Komentar |
| Gerakan Al-Kautsar Bersih Santri Sehat |
Sarilamak, fajarsumbar.com -- Kampus megah Pondok Pesantren Modren Al-Kautsar Muhammadiyah Harau (12/09) tampak meriah. Lebih kurang empat ratus santri/wati yang menuntut ilmu dijenjang MTs dan MA mengikuti kegiatan luanching Gerakan Al-Kautsar Bersih, Santri Sehat. Kegiatan strategis tersebut diluanching oleh Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota. Yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota, Camat Kecamatan Harau, Andri Yasmen Kepala Puskesmas Tanjung Pati, dr. H. Febriandi serta undangan lainya.
H.Irwan Kakan Kemenag Lima Puluh Kota dalam arahanya menyampaikan,”Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga, “Saya sampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga terhadap berbagai lompatan prestasi yang telah diraih PPM Al-Kautsar, yang hari ini meluanching Gerakan Al-Kautsar Bersih, Santri Sehat. Menurut hemat saya lanjut Kakan Kemenag, ini merupakan sebuah gerakan yang lahir dari program inovasi dalam upaya mewujudkan lingkungan serta warga Pesantren yang bersih lahir dan batin,”terang Kakan Kemeng.
Lebih lanjut dijelaskan, “Ini merupakan program perdana yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, oleh sebab itu saya berpesan kepada seluruh stakeholder yang terlibat, untuk dapat membumikan program tersebut dalam kegiatan sehari-hari seluruh warga Pesantren, jangan sampai program ini hanya indah pada saat seremonial saja, program ini harus tumbuh dan berakar dari kesadaran seluruh warga Pesantren, “pesan alumni IAIN Iman Bonjol ini.
Terkait dengan penguatan kualitas pendidikan di Pesanteran Kakan Kemenag menjelaskan, “Lahirnya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2029 Tentang Pondok Pesantren merupakan bentuk komitem serta pengakuan Pemerintah terhadap eksistensi pendidikan di Pondok Pesantren. “Saya berharap angin segar yang dibawa oleh undang-undang tersebut dapat menjadi motivasi tersendiri bagi kita semua dalam ikhtiar meningkatkan kualitas lulusan Pondok Pesantren.
Disisi lain Kakan Kemenag menyampaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota juga telah mengesahkan Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2022 Tentang Rumah Tahfizd dan Program Tahfizd, oleh sebab itu saya berharap Pondok Pesantren di Lima Puluh Kota untuk tampil digarda terdepan dalam mensukseskan program Pemerintah Daerah tersebut,”harap H.Irwan
Sebelumnya Dafri Herwali mudir PPM Al-Kautsar Muhammadiyah Harau dihadapan awak media menjelaskan,”kegiatan luanching Gerakan Al-Kausar Bersih, Santri Sehat merupakan program lintas sektoral, mulai dari Dinas Kesehatan, dukungan Kemenag Lima Puluh Kota, Puskesmas Tanjung Pati dan tentunya Camat Harau yang telah mendorong kami semua untuk terus melakukan berbagai inovasi layanan di Pondok Pesantren, oleh sebab itu program ini merupakan hasil dari kerjasama dan koordinasi intensif dengan berbagai kalangan,”jelas Dafri.
Kedepanya PPM Al-Kausar akan terus bermetamorfosis meningkatkan kualitas layanan pendidikan Pondok Pesantren dengan melahirkan berbagai program inovasi, dengan target menjadikan PPM Al-kautsar sebagai barometer pendidikan Nasional bahkan Go International, tentu target tersebut membutuhkan dukungan serta bimbingan dari seluruh pihak yang ada, “pungkas putra Pandai Sikek ini. (ul)