Kementerian ESDM: Tidak Ada Penghapusan Golongan Listrik 450 VA! -->

Iklan Atas

Kementerian ESDM: Tidak Ada Penghapusan Golongan Listrik 450 VA!

Rabu, 14 September 2022

PLN


Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pihaknya tidak ada rencana menghapus penggunaan daya listrik 450 Volt Amphere (VA) yang kemudian dinaikkan dayanya menjadi 900 VA.


"Hari ini kita mengeluarkan rilis, bahwa tidak ada penghapusan daya listrik 450 VA, itu tidak ada," kata Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana saat ditemui di acara 'The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2022 di JCC, Rabu (14/9/2022).


Plt Dirjen Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana menyebutkan bahwa memang dalam rapat kerja dengan Banggar yang mengusulkan agar daya listrik 450 VA dihapus untuk kelompok rumah tangga miskin,sebagaimana dikutip okezone.com.



Sebagai gantinya, kelompok rumah tangga miskin akan dialihkan secara bertahap menggunakan daya listrik 900 VA.


Menurutnya, pemerintah tidak membahas perihal itu dan tidak ada konfirmasi atau jawaban mengenai wacana pernyataan penghapusan daya listrik 450 VA yang keluar dari Banggar DPR.


"Bukan tidak koordinasi, tapi sepihak. Menurut saya itu sifatnya usulan. Menurut saya itu bagus dari sisi inisiatif. Tapi kan ini perlu dibahas, perlu di Komisi VII DPR, perlu dukungan Presiden Jokowi di kabinet," katanya.


"Dan hasilnya, kenapa saya bilang itu bukan sebuah keputusan, karena di dalam ketetapan hasil Banggar, subsidinya kan sesuai dengan yang ada sekarang. Jadi tidak ada perubahan. 450 va yang di hitungan pemerintah tetap masuk, tidak ada penyesuaian 450 VA naik ke 900 VA. Enggak ada," tegasnya.


Sebagaimana diketahui, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan agar daya listrik 450 VA dihapus untuk kelompok rumah tangga miskin.


Sebagai gantinya, kelompok rumah tangga miskin akan dialihkan secara bertahap menggunakan daya listrik 900 VA.


Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mangatakan daya listrik 450 VA perlu dihapus untuk penyesuaian dengan tingkat kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat.


Namun, DIA menilai hal itu tidak akan dieksekusi dalam waktu dekat ini, karena membutuhkan data penerima subsidi.


"Secara bertahap terhadap keluarga kemiskinan parah dengan 450 VA, tentu tidak bisa kita lakukan dengan serta merta ke 900 VA. Terhadap keluarga miskin yang masih memakai 450 VA kita terus upayakan bermigrasi ke 900 VA secara pelan-pelan pula sejalan dengan peningkatan kebutuhan elektrifikasi mereka," kata Said, Selasa (13/9/2022).(*)