Komentar |
| Waikota Fadly Amran melakukan pencangan menanam cabai di Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Menekwn laju inflasi, Pemko Padang Panjang mencanangkan menamam cabai.
Program ini sebigai tindak lanjut dari Rapat Kooordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi.
Pencangan dilakukan Walikota Fadly Amran
dihadiri unsur Forkopimda, seperti Kapolres, Donny Bramanto, SIK, Dandim 0307/TD, Letkol Czi. Sutrisno, S.T, Kepala Kejari, Nilma, S.H.
Selain itu turut hadir, Danyon B Pelopor Brimob Sumbar, Kompol Jendrival, S.H, perwakilan Secata B Rindam Bukit Barisan, Letda Carles, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kakan Kemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag, pimpinan BUMN/BUMD, OPD, camat dan lurah.
Pencanangan dilakukan di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pedagang Sayur Keliling, Kelurahan Tanah Pak Lambik, Kamis (8/9).
Wako Fadly Amran selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Padang Panjang mengatakan, gerakan ini merupakan sebuah gerakan yang sedang digiatkan di seluruh Indonesia dalam rangka pengendalian Inflasi.
“Dari dulu, khususnya di Sumatra Barat, penyebab terbesar inflasi karena harga cabai merah. Sehingga ini yang menjadi landasan kita bersama Forkopimda dan OPD terkait untuk fokus pada gerakan ini,” katanya.
Fadly mengatakan, untuk Padang Panjang target penanaman cabai seluas 94 hektare/tahun. Wako minta target ini bisa dicapai mendekati angka 100% pada tahun ini.
“Dengan gerakan ini, setidaknya inilah salah satu usaha kita dan mudah-mudahan ini juga bisa kita tularkan. Kalau kita bisa sukses menanam cabai di pekarangan rumah, secara provinsi ini bisa diikuti,” tuturnya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, M.P menyampaikan, pencanangan gerakan tanaman cabai ini dilaksanakan di KWT empat kelurahan, yakni Tanah Pak Lambik, Pasar Usang, Silaing Atas, dan Silaing Bawah.
Selain melakukan gerakan tanam cabai, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada KWT di empat kelurahan tersebut. Berupa pupuk kompos dan bantuan polybag sebanyak 125 buah per rumah. (syam)