Komentar |
| . |
Agam - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melalui Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, dalam menghadirkan pangan aman bagi warga mendapatkan penghargaan dari BPOM RI.
Penghargaan diberikan langsung Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI, Dra. Rita Endang, M.Kes kepada Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM, Kamis (15/9) di Legian, Bali.
Nagari Bayua dinilai memiliki komitmen dalam penyelenggaraan perlindungan masyarakat dari mengonsumsi makanan berbahaya pada Lomba Desa Pangan Aman BPOM RI.
“Saat penilaian, Nagari Bayua dinyatakan desa yang paling terbaik dalam mengaplikasikan indikator desa pangan aman,” ujar Kadinkes Agam, dr. Hendri Rusdian, M. Kes.
Bupati berharap, penghargaan yang diterima Nagari Bayua dapat memantik nagari lain untuk melakukan hal serupa.
“Jadikan ini motivasi untuk menghadirkan pangan aman di Agam, jangan hanya Nagari Bayua saja, seluruh nagari harus menjaga warganya dari mengonsumsi makanan berbahaya,” katanya.
Wali Nagari Bayua, Hadi Fajrin, mengatakan prestasi yang diraih pihaknya semoga bisa menjadi motivasi bagi kader desa pangan aman di daerah itu.
Ia berharap program kerja yang dilaksanakan agar dapat diimplementasikan secara optimal dan berkesinambungan di tengah masyarakat.
“Semoga para kader keamanan pangan desa makin semangat untuk turun ke lapangan dalam melakukan program kerja seperti mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman dan layak dikonsumsi, ” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPOM Padang yang telah melakukan pembinaan sejak tahun 2020 tentang pelaksanaan program keamanan pangan desa.
“Kami sangat mengapresiasi pembinaan yang dilakukan oleh BPOM Padang kepada para kader, juga komunitas keamanan pangan Nagari Bayua sejak tahun 2020 lalu, sehingga kini mampu meraih prestasi di tingkat nasional,” katanya. (yanto)