Rajapolah Tasikmalaya Gempar, Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur -->

Iklan Atas

Rajapolah Tasikmalaya Gempar, Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Minggu, 04 September 2022

Petugas gabungan mengevakuasi jasad perempuan paruh baya yang tewas di dalam sumur di Kampung Ciinjuk, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.


TASIKMALAYA - Seorang peremuan paruh baya ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya, Kampung Ciinjuk, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (4/9/2022). 


Sontak saja peristiwa itu menggemparkan warga sekitar.  Korban diketahui bernama Yoyoh (59) yang diduga tewas setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter itu.


Begitu mengetahui Yoyoh tewas mengenaskan, suasana haru dan tangisan keluarga korban pun pecah, terutama saat proses evakuasi oleh petugas Damkar dan Polsek Rajapoalah serta tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.  Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Dede Muslim (50) yang mendengar suara orang menangis dan tercebur ke dalam sumur,sebagaimana dikutip iNews.id.


Dede akhirnya mengetuk rumah tetangganya itu dan membangunkan suami korban, Elon (71). Mereka berdua kemudian mencoba mencari sumber suara dan saat dilihat ke dalam sumur terlihat tubuh korban. 


Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ketua RT dan kepala desa yang langsung melaporkannya ke  Polsek Rajapolah. Begitu mendapat laporan atas peristiwa itu, petugas damkar langsung ke TKP untuk evakuasi. 


Menurut Kapolsek Rajapolah, AKP Iwan Sujarwo, korban diduga terjatuh ke dalam sumur saat akan ke kamar mandi. Korban sebelumnya sedang sakit karena 5 hari lalu sempat menjalani operasi batu empedu.  


"Kronologi kasus ini berawal dari laporan dari Pak Kuwu Tanjungsari. Kemudian kami mendatangi lokasi lalu berkoordinasi dengan pihak lain untuk melakukan evakuasi. Pada malam itu diduga korban ke kamar mandi lalu terjatuh kemudian masuk sumur. Korban mengalami benturan di kepala dan diduga meninggal akibat kehabisan oksigen," kata AKP Iwan Sujarwo. 


Sementara itu, pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai takdir. Mereka menolak untuk dilakukan autopsi. Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah langsung dimakamkan di tempat permakaman umum yang berada tidak jauh dari rumah korban. (*)