Komentar |
| Perubahan signifikan terjadi di ranking dunia BWF usai Japan Open 2022. Ganda putri anyar Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia tembus 35 besar. |
OSAKA - Perubahan signifikan terjadi di ranking dunia BWF usai Japan Open 2022. Ganda putri anyar Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia tembus 35 besar.
Dari daftar ranking yang dirilis BWF pada Selasa (6/9/2022), pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tergusur satu peringkat ke ranking empat dunia dengan koleksi 98.845 poin. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- digeser oleh jagoan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, yang naik ke posisi ketiga.
Akan tetapi, pasangan andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, masih mempertahankan peringkat satu dunia mereka meski juga gugur di babak 16 besar turnamen super 750 itu. Minions –julukan Marcus/Kevin- berada di atas jagoan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang membuntuti di posisi kedua,sebagaimana dikutip iNews.id.
Begitu pula dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang belum beranjak dari peringkat enam dunia. Mereka tertinggal sekitar 5000 poin dari juara dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang ada di tempat kelima.
Kemudian, tiga pasangan muda Tanah Air, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga tak mengalami perubahan ranking pekan ini. Mereka masing-masing tetap berada di posisi 14, 18 dan 20 dunia. Beralih ke sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, juga turun satu tempat ke posisi enam dunia dengan koleksi 89.879 poin usai absen di Japan Open 2022 karena cedera. Juara Singapore Open 2022 itu disalip oleh bintang Taiwan, Chou Tien Chen, yang menjadi runner up turnamen bulutangkis paling elite di Negeri Sakura itu.
Lalu, Jonatan Christie yang melaju hingga babak perempat final Japan Open 2022 masih menetap di posisi ranking delapan dunia dengan 79662 poin. Sedangkan peringkat satu dunia masih dipegang oleh Viktor Axelsen (Denmark), yang juga absen pada turnamen tersebut karena masalah kebugaran. Untuk sektor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) masih mempertahankan takhta tertinggi dengan koleksi 112.466 poin. Di belakang mereka ada dua pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shing Seung Chan dan Kim So Yeong/Kong He Yong.
Namun, dua pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil meroket di pekan kelima pencairan ranking BWF. Pasalnya, mereka mendapatkan cukup banyak poin tambahan setelah sama-sama melaju hingga perempat final Japan Open 2022. Prifad -sebutan Apriyani/Fadia- berhasil naik sembilan peringkat untuk mengisi ranking 31 dunia dengan torehan 45.690 poin. Sedangkan Ana/Tiwi -sapaan Febriana/Amalia- merangkak enam tempat ke urutan 36 dunia.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi (Jepang), merebut posisi ranking satu dunia dari tangan Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan raihan 112013 poin. Hasil tersebut tak lepas dari keberhasilannya menjadi juara di Japan Open 2022 serta Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 sepekan sebelumnya.
Lalu, andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, masih bertahan di posisi 23 dunia. Dia mengoleksi 52.281 poin dan masih berjarak sekitar 26 ribu poin untuk masuk ke ranking 10 besar dunia. Sayangnya, di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari merosot dua peringkat ke ranking 18 dunia dengan koleksi 60.500 poin.
Begitu pula dengan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang turun empat tempat ke ranking 31 dunia. Akan tetapi, pasangan non pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, masih berada di posisi ranking lima dunia meski saat ini Praveen sedang cedera dan sudah melewatkan beberapa turnamen terakhir.
Lalu, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, juga masih tetap duduk di urutan 38 dunia. Untuk posisi tiga teratas sektor ganda campuran, tidak ada perubahan yang terjadi. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), yang juara Japan Open 2022, masih menjadi pasangan nomor satu dunia dan dibuntuti oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang). (*)