Sidney Widjaja, Wanita Asal Tegal yang Menjadi Tentara Angkatan Udara Australia -->

Iklan Atas

Sidney Widjaja, Wanita Asal Tegal yang Menjadi Tentara Angkatan Udara Australia

Kamis, 08 September 2022

 

Sidney Widjaja (Kanan), Wanita Asal Tegal yang Menjadi Tentara Angkatan Udara Australia


JAKARTA - Inilah sosok Sidney Widjaja, wanita asal Tegal yang menjadi tentara Angkatan Udara Australia.


Beberapa waktu lalu, video yang memperlihatkan seorang perempuan keturunan Indonesia mengenakan seragam prajurit Royal Australian Air Force atau Angkatan Udara Australia, sebagaimana dikutip iNews.id.


Melansir video yang diunggah oleh akun YouTube Berita TV Manado, wanita tersebut bernama Sidney Widjaja.


Lantas, bagaimana perjalanan Sidney Widjaja hingga akhirnya bisa bergabung dalam Angkatan Udara Australia? Simak ulasan iNews.id berikut ini.


Sidney Widjaja, Wanita Asal Tegal yang Menjadi Tentara Angkatan Udara Australia


Sidney Widjaja merupakan perempuan keturunan Indonesia yang menjadi tentara Angkatan Udara Australia. Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Berita TV Manado pada September 2019 tersebut Sidney mengungkapkan jika ia lahir di Jakarta. 


Kemudian pada usia 12 tahun, ia mengikuti orang tuanya pindah ke Australia dan tak lama kemudian ia berubah kewarganegaraan menjadi warga negara Australia. Sidney mengatakan dirinya terlahir sebagai orang Indonesia dengan orang tua berasal dari Jakarta dan Tegal. 


Ia juga menuturkan bahwa kakek dan neneknya berasal dari Tegal, Jawa Tengah dan hingga sekarang masih tinggal di sana.


Dalam karier militernya, Sidney mengatakan bahwa ia sudah enam tahun bergabung dengan Australia Air Force, tepatnya sejak tahun 2013.


Kariernya di dunia militer Australia bermula saat ia yang kala itu baru lulus sekolah menengah bingung untuk melanjutkan kuliah di bidang apa. Hingga kemudian ia tertarik untuk menjadi tentara.


Ketika ditanya perasaannya jadi tentara Australia, Sidney Widjaya bilang jika ia merasa bangga.


"Senang sekali, saya juga bangga bisa balik ke Indonesia. Ya saya bangga sekali," katanya.


Meski telah belasan tahun di Australia, Sidney mengaku dirinya tetap merindukan Indonesia. (*)