Komentar |
| . |
Padang - Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Universitas Andalas (Unand) Padang, telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Nomor 30 Tahun 2021, tentang PPKS Pencegahan dan Penanganan di Lingkungan Perguruan Tinggi.
"Ini juga didukung dengan surat edaran Kemendikbudristek," ungkap Rektor Unand Prof. Dr. Yuliandri. SH. MH, disela pelantikan dan Orientasi Satgas PPKS Unand di Padang, Senin (19/9/2022).
"Pembentukan Satgas ini, juga selain mengacu kepada Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2021, juga surat edaran Kemendikbudristek terkait
PPKS dimaksud", sebut Rektor.
Menurutnya, Satgas PPKS Unand tersebut beranggotakan 11 orang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, sedangkan sebagai Ketua dipercayakan kepada Dr. dr. Rika Susanti.
Prof Yuliandri mengingatkan kepada Satgas yang baru dilantik dan dibentuk ini, agar segera melakukan koordinasi, menyiapkan mekanisme kerja dan teknis lainnya yang perlu dalam upaya pencegahan kekerasan seksual di kampus.
"Dengan demikian Satgas yang sudah dibentuk tetap menyiapkan mekanisme pencegahan dengan fasilitas yang ada dan mekanisme penanganan apabila ditemukan adanya unsur dan laporan kejahatan seksual", imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Lindung Saut Sirait menyebutkan, Unand adalah perguruan tinggi kelima yang sudah membentuk Satgas PPKS.
“Kami memberikan apresiasi kepada Unand yang telah berupaya dengan baik membentuk Satgas PPKS ini, namun masih banyak kami terima laporan dari beberapa kampus yang tidak siap untuk membentuk Satgas ini", sebutnya.
Sebaiknya, kampus mengupayakan untuk pembentukan Satgas dengan segera dan jangan menunggu harus siap terlebih dahulu segala infrastruktur pendukungnya dan kami siap turun untuk mendampinginya.
Dengan adanya Satgas PPKS di Perguruan Tinggi, jika ada yang diduga mengalami kekerasan seksual, harap Lindung, agar berani melapor melalui Satgas PPKS yang telah dibentuk.
Ditempat yang sama, Ketua Satgas PPKS Unand Rika Susanti mengatakan, timnya masih melakukan orientasi dan pembekalan
"Ini untuk menyiapkan mekanisme kerja dalam pencegahan maupun penanganan kasus kekerasan seksual di kampus, tutur Rika yang pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unand itu.(RDz)