![]() |
Tentara Kirgizstan berjaga di salah satu pos di perbatasan negara itu dengan Tajikistan, beberapa waktu lalu. |
BISHKEK – Bentrokan bersenjata antara pasukan militer dua negara bekas Uni Soviet kembali terjadi. Kali ini, tentara yang berjaga di perbatasan Kirgiztan dan Tajikistan terlibat baku tembak.
“Ada insiden penggunaan senjata di perbatasan negara Kirgizstan-Tajikistan,” ungkap seorang juru bicara Dinas Perbatasan dari Komite Negara untuk Keamanan Nasional Kirgizstan, kepada kantor berita Sputnik, Rabu (14/9/2022),sebagaimana dikutip iNews.id
Kantor berita Rusia, RIA, dengan mengutip Dinas Perbatasan Kirgizstan melaporkan bahwa tentara Tajikistan melepaskan tembakan setelah diminta untuk meninggalkan “posisi tempur” di sepanjang perbatasan.
Sebagai tanggapannya, tentara penjaga Kirgizstan pun menggunakan senjata mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, pertempuran kecil di sepanjang perbatasan kedua negara sering terjadi.
Insiden kali ini menyusul pertempuran antara dua bekas republik Soviet lainnya, yakni Azerbaijan dan Armenia, pada Senin (12/9/2022) malam yang berlangsung hingga kemarin. Yerevan dan Baku saling menuduh lawan sebagai pemicu konflik tersebut.
Keduanya juga sama-sama mengklaim menderita korban jiwa akibat bentrokan tersebut. Pihak Azerbaijan menyebut 50 tentaranya gugur, sedangkan Armenia mengatakan 49 prajuritnya tewas. (*)