Komentar |
| Arkadius Dt Intan Bano memberikan sambutannya saat penyerahan bibit tanaman, di Piliang Lima Kaum Batusangkar, Sabtu (29/10) |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat melaksanakan penyerahan bibit jahe, petai, jeruk perut dan jeruk kesturi, bersama Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano dari Fraksi Demokrat, lewat Pokirnya kepada para Kelompok Tani, di Jorong Piliang, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (29/10/22).
Arkadius Dt Intan Bano dalam sambutannya menyebutkan, mayoritas masyarakat Tanah Datar hidup dengan usaha pertanian, hal tersebut didukung penuh pemerintah, baik di tingkat provinsi dengan membentuk kerjasama dengan daerah lain di luar Sumbar, untuk pemasaran hasil produk pertanian itu.
"Sekitar 30 persen APBD Provinsi diprioritaskan untuk bidang pertanian, terdapat sekitar 700 miliar anggarannya tahun ini, silahkan sampaikan permohonan bapak dan ibu untuk berbagai jenis bantuan, termasuk untuk tahun 2023 nanti," kata Arkadius Dt Intan Bano, yang akan maju untuk DPR RI tahun 2024.
Sehari sebelumnya, Arkadius juga menyerahkan sejumlah bantuan Alsintan berupa mesin bajak, mesin potong rumput dan handspayer. Juga menyerahkan 200 ribu lebih bibit ikan garing, baung dan ikan paweh, kepada 10 Pokmaswas di Tanah Datar.
Sementara itu, Kabid Holtikultura Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Gusty Rufita mengatakan, pemberian bantuan bibit itu untuk meningkatkan kehidupan petani, dan Tanah Datar yang merupakan sentra pertanian. Ada beberapa spesial tanaman yang berpotensi sebagai tempat unggulan hortikultura.
"Kita juga melepas bibit bawang di Tanah Datar ini, semoga kelompok-kelompok penangkaran bisa mengembangkan ini. Untuk jeruk perut dan jeruk kesturi juga sudah berkembang di sini, juga sudah ada seminarnya tentang tanaman ini kepada petani," sampai Gusty. .
Sebelumnya, Plt Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani mengharapkan, kepada kelompok tani yang melakukan budi daya itu, agar mempelajari masing-masing jenis tanaman. Untuk pengolahan daun jeruk perut, telah ada alat pengolahannya. Dan produknya telah dipamerkan termasuk di Barcelona.
"Bapak ibu bisa melihat pada kelompok daun jeruk perut itu di Koto Tangah. Semoga bantuan ini bermanfaat dan berkelanjutan dan membantu kelompok tani," kata Sri Mulyani.
Hadir sekitar seratusan petani dari berbagai kelompok tani di Tanah Datar, saat penyerahan bantuan bibit tersebut. (F12)