Banjir Kian Parah, 24 Ribu Orang di Kotawaringan Barat Terdampak -->

Iklan Atas

Banjir Kian Parah, 24 Ribu Orang di Kotawaringan Barat Terdampak

Rabu, 26 Oktober 2022

Banjir di Kotawaringin Barat 


KOBAR - Banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah kian parah. Sejauh ini belum terlihat tanda-tanda air akan surut.


Ketinggian air bervariasi dan maksimal mencapai 2 hingga 3 meter. Korban yang terdampak sudah mencapai 24 ribu jiwa yang tersebar di 5 kecamatan.


Namun, masih banyak warga yang enggan mengungsi dan membuat panggung di dalam rumah. Mereka pun berharap mendapatkan bantuan dari pihak terkait, sebagaimana dikutip Okezone.com.


Banjir yang tak kunjung surut membuat warga jenuh. Mereka pun menghibur diri dengan membuat floating breakfast di depan rumah yang banjir.


Dia adalah Koh Ahong, warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan. Rumahnya sudah sekitar 10 hari terendam banjir mencapai 1 meter dan air tak kunjung surut.


Ia membuat makanan wadai ilat sapi dan minuman dan dimakan di atas air banjir atau disebut floating breakfast. Koh Ahong meniru orang zaman sekarang yang seringkali melakukan floating breakfast di kolam renang.


Sementara di wilayah Tatas Bungur, Kelurahan Baru Banjir juga makin parah. Terlihat ratusan rumah terendam banjir mencapai 1 meter.


Mobil dievakuasi dengan cara didorong karena terjebak banjir. Bahkan, terlihat warga yang berjalan hanya terlihat dada ke atas saja sambil mengecek kondisi rumah yang ditinggal mengungsi.


Kendati sejumlah besar warga masih memilih bertahan di rumah yang terdampak. Namun, ada juga warga yang sudah mengungsi ke tempat kelurga maupun ke tempat pengungsian yang telah disiapkan oleh pihak desa dan kelurahan.


Misalnya di Gang Flamboyan, Kelurahan Raja, seluruh rumah di wilayah ini terendam banjir, karena lokasinya tak jauh dari Sungai Arut yang meluap airnya. Mereka memilih tetap bertahan di rumah dan berharap bantuan air bersih dan makanan.


PJ Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo mengatakan, berdasarkan data dari BPBD, banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat terjadi di 5 kecamatan. Total korban banjir mencapai 24 ribu jiwa.


Rinciannya, banjir di Kecamatan Kotawaringin Lama ada korban 1.179 KK terdiri 4.220 jiwa; Kecamatan Arut Selatan 5.119 KK total 17.789 jiwa, Kecamatan Arut Utara 741 KK terdiri 2.662 jiwa; Kecamatan Pangkalan Banteng 66 KK 145 jiwa; dan di Kecamatan Kumai 25 KK 75 jiwa.


Dari angka itu hanya 40% nya saja yang mau mengungsi. Selebihnya tetap bertahan di rumahnya masing-masing sambil menunggu bantuan datang. (*)