Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kulukku Mamuju, Transsulawesi Macet Parah -->

Iklan Atas

Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kulukku Mamuju, Transsulawesi Macet Parah

Rabu, 12 Oktober 2022

 

Pengendara mendorong motornya yang mogok setelah nekat menerobos banjir.



MAMUJU - Tingginya curah hujan mengakibatkan permukiman warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), terendam banjir setinggi 1 mater. Selain itu, banjir juga merendam Jalan Poros Transsulawesi di Kalukku sehingga mengakibatkan kemacetan parah.


Pantauan di lokasi banjir, rumah-rumah warga di Kelurahan Kalukku terendam. Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi menggunakan perahu karet. Mereka diungsikan sementara ke sejumlah tempat aman dari banjir, sebagaimana dikutip iNews.id.


Sampai saat ini, Tim Basarnas Mamuju masih terus melakukan proses evakuasi terhadap sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir.


Sementara, arus lalu lintas kendaraan di Jalan Poros Transsulawesi macet. Kendaraan, baik motor, minibus, truk, dan bus, dari dua arah tidak dapat melintas. Para pengendara terpaksa menunggu sampai banjir surut dan jalan dapat dilintasi.


Sejumlah pengendara yang nekat menerobos banjir terpaksa harus terhenti di tengah jalan karena kendaraan mereka mati mesin lantaran kemasukan air.


Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud meninjau kondisi banjir. Wabup Mamuju mengatakan, terdapat 5 titik kawasan di Kecamatan Kalukku yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.


Ado Mas'ud mengatakan, banjir juga merendam permukiman warga di dekat bandara. Di sana, warga harus segera dievakuasi karena mereka tidak bisa keluar dari rumah dan bertahan di atap rumah.


"Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kalukku sejak siang hingga sore hari dan membuat salah satu sungai di sekitar pemukiman penduduk meluap," kata Wabup Mamuju. (*)