Bimtek Budidaya Jeruk Kasturi, Pokir Arkadius Dt Intan Bano -->

Iklan Atas

Bimtek Budidaya Jeruk Kasturi, Pokir Arkadius Dt Intan Bano

Minggu, 23 Oktober 2022

Arkadius Dt Intan Bano foto bersama dengan peserta Bimtek Budidaya Jeruk Kasturi


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi Demokrat, Arkadius Dt. Intan Bano, lewat dana pokirnya bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Komoditi Jeruk Kasturi dan Kegiatan Pengembangan Jeruk Kasturi, yang diadakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tanjung Emas, Sabtu (22/10/22). 


Arkadius saat menghadiri kegiatan tersebut katakan, kepeduliannya sebagai anggota dewan kepada masyarakat kecil itu harus nyata, terutama kepada petani, ditengah ancaman resesi ekonomi global yaitu dengan memberikan bantuan kepada masyarakat atau petani di Kabupaten Tanah Datar.


Melalui Pokir ini, sampai Arkadius, kita adakan program pemberdayaan dari hulu ke hilir, atau mulai dari penanaman sampai pemasaran, ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Selain itu, terintegrasi dengan program-program yang lain.


"Jika tanaman limau purut dan kasturi ini sudah menjadi besar dan berbuah banyak, dapat menghidupkan perekonomian daerah," harap Arkadius Dt. Intan Bano.


Arkadius Dt Intan Bano berharap lagi, agar warga merawat bibit tanaman secara sungguh-sungguh. Apalagi, buah yang dihasilkan dipastikan laku dijual, sehingga bisa menambah pendapatan keluarga.


"Kalau pendapatan keluarga meningkat, maka otomatis kesejahteraan masyarakat pun semakin meningkat pula," papar Arkadius saat didampingi Kabid Hortikultura Provinsi Sumbar dan Plt Kadis Pertanian Tanah Datar. 


Arkadius Dt Intan Bano yang diminta masyarakat, untuk maju sebagai Anggota DPR RI tahun 2024, menyampaikan bahwa petani sekarang harus melek teknologi. karena dengan sentuhan teknologi dan melalui bimtek ini, hasil panen diharapkan dapat meningkat dan berdampak pada naiknya pendapatan petani. (*/F12)