Komentar |
| Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika memimpin patroli di Tol Semarang-Solo memburu pelaku pelemparan batu, Kamis (20/10/2022) malam hingga Jumat (21/10/2022) dini hari.. |
SEMARANG - Polres Semarang memburu pelaku pelemparan batu di Tol Semarang-Solo. Bahkan, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika turun langsung memimpin patroli sejak Kamis (20/10/2022) malam hingga dini hari.
"Kita terus melakukan patroli dan penyisiran lokasi yang diperkirakan menjadi pelemparan batu mulai dari exit Tol Boyolali hingga Rest Area 456 jalur B Tol Semarang-Solo," ujar Yovan, Jumat (21/10/2022) dini hari.
Dia menjelaskan, patroli dilakukan dengan menyisir titik rawan pelemparan batu untuk mencegah peristiwa serupa terulang, sebagaimana dikutip iNews.id.
Dalam patroli itu, petugas naik dalam bus dari Solo yang masuk dari pintu tol Boyolali menuju Semarang. Tiga anggota polisi yang dipimpin seorang perwira menyusuri jalur yang menjadi titik pelemparan batu.
Selain pemantauan dari dalam bus, anggota jajaran polsek yang wilayahnya dilalui jalur tol juga berpatroli.
Dibantu Ditreksrimum Polda Jateng, TNI dan warga, mereka menyisir jembatan penyeberangan serta jalur permukiman warga yang memiliki akses roda dua, roda empat maupun jalur setapak menuju tol.
"Ada tiga titik rawan yang menjadi perhatian kami dalam melakukan penyisiran, yaitu pada KM 459, 460 dan 462 jalur B Tol Semarang-Solo," kata Yovan.
Titik-titik itu merupakan hasil analisis dan evaluasi di lapangan, dan masuk dalam wilayah Polres Semarang.
Menurut Yovan, patroli ini akan berlanjut hingga pagi hari untuk mengungkap pelaku pelemparan. Tujuannya agar tercipta rasa aman bagi pengguna jalan tol.
"Kami terus melakukan patroli hingga pagi hari guna mencegah terjadinya pelemparan batu dan menangkap pelakunya," katanya. (*)