Komentar |
| Gubernur Papua Lukas Enembe |
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memegang hasil pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh tim dokter dari Singapura. Hasil pemeriksaan itu akan dipastikan ulang oleh tim kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atas permintaan KPK.
Tim kuasa hukum dan dokter pribadi Lukas menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut saat memenuhi undangan penyidik KPK pada Senin (17/10/2022) kemarin.
"Dalam pertemuan tersebut, tim kuasa hukum juga menyampaikan hasil pemeriksaan dokter dari Singapura tersebut. Hasil pemeriksaan diserahkan langsung kepada Direktur Penyidikan KPK yang didampingi oleh tim penyidik dan tim dokter KPK," kata Plt Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding, Selasa (18/10/2022), sebagaimana dikutip iNews.id.
Tim kesehatan dari IDI rencananya akan berangkat ke Jayapura untuk memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe. Dokter KPK, IDI, dan dokter pribadi Lukas Enembe bakal membahas lebih detail teknis pemeriksaan Lukas di Jayapura.
Upaya ini dilakukan KPK untuk memberikan kepastian hukum serta menjunjung tinggi hak-hak Lukas Enembe.
"KPK wajib memastikan kondisi kesehatan tersangka guna membantu pengobatan dan pemulihan kesehatan tersangka untuk kemudian dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum selanjutnya," ujar Ipi.
Sebelumnya, Lukas sempat menjalani tes kesehatan oleh tim dokter pribadi dari Singapura. Hasilnya, Lukas disebut mengalami kelemahan pada ekstrabitas atau gangguan gerak dan bicara. Oleh karenanya, Lukas berencana melakukan MRI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. (*)