Lagi Sering Hujan, Ini Tips Terhindar dari Dampak Buruk Banjir di Rumah, Lingkungan atau Perjalanan -->

Iklan Atas

Lagi Sering Hujan, Ini Tips Terhindar dari Dampak Buruk Banjir di Rumah, Lingkungan atau Perjalanan

Sabtu, 08 Oktober 2022

Suasana banjir di Jakarta (foto: MPI/Irfan Maulana)



JAKARTA - Banjir selalu berpotensi terjadi saat curah hujan sedang tinggi. Hujan terus-menerus dapat mengakibatkan meluapnya danau, sungai dan penampungan air. 


Selain faktor alam, banjir bisa terjadi karena perbuatan manusia seperti penggundulan hutan. Di perkotaan, banjir juga dapat melumpuhkan kehidupan warga, sebagaimana dikutip iNews.id.


Berikut tips terhindar dari dampak buruk banjir di rumah, lingkungan atau perjalanan. 


Bekali diri dengan informasi tentang banjir


Masyarakat perlu membekali diri dengan informasi terkait banjir, seperti mengecek di media sosial tentang ketinggian muka air. Biasanya pihak-pihak terkait akan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga laman resmi.


Selain itu masyarakat perlu mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan banjir, seperti Siaga I-Siaga IV. Masyarakat juga perlu mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggalnya apakah berada di zona rawan banjir atau tidak.


Amankan dokumen penting


Dokumen-dokumen penting meliputi surat kepemilikan, akta kelahiran, ijazah hingga sertifikat rumah. Letakkan dokumen penting di tempat yang aman dari banjir.


Selain itu bisa pula dengan memasukkan dokumen penting dalam satu koper atau tempat yang kedap air guna memudahkan penyelamatan apabila memang harus meninggalkan rumah saat banjir semakin tinggi. 


Simpan nomor telepon penting


Ada baiknya masyarakat menyimpan nomor-nomor telepon penting yang berkaitan dengan penanggulangan bencana Indonesia. Misalnya 112 (nomor kedaruratan di Indonesia), 115 (SAR), 118 dan 119 (ambulans), 122 (posko kewaspadaan nasional) dan 129 (posko bencana alam).


Masyarakat perlu membekali diri dengan informasi terkait banjir, seperti mengecek di media sosial tentang ketinggian muka air. Biasanya pihak-pihak terkait akan menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga laman resmi.


Selain itu masyarakat perlu mengetahui istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan banjir, seperti Siaga I-Siaga IV. Masyarakat juga perlu mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggalnya apakah berada di zona rawan banjir atau tidak.


Amankan dokumen penting


Dokumen-dokumen penting meliputi surat kepemilikan, akta kelahiran, ijazah hingga sertifikat rumah. Letakkan dokumen penting di tempat yang aman dari banjir.


Selain itu bisa pula dengan memasukkan dokumen penting dalam satu koper atau tempat yang kedap air guna memudahkan penyelamatan apabila memang harus meninggalkan rumah saat banjir semakin tinggi. 


Simpan nomor telepon penting


Ada baiknya masyarakat menyimpan nomor-nomor telepon penting yang berkaitan dengan penanggulangan bencana Indonesia. Misalnya 112 (nomor kedaruratan di Indonesia), 115 (SAR), 118 dan 119 (ambulans), 122 (posko kewaspadaan nasional) dan 129 (posko bencana alam).(*)