Komentar |
| Wako Padang Hendri Septa tabur bunga mengenang dahsyatnya 30 September 2009 lalu. |
Padang - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak sore tadi tidak menyurutkan semangat warga Kota Padang untuk menghadiri Upacara Peringatan 13 Tahun terjadinya gempa besar di Kota Padang di Monumen Tunggu Gempa, Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Jumat (30/9/2022).
Tepat pada hari ini atau 30 September 2009 silam, gempa dahsyat berkekuatan 7,6 SR telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan milik warga, infrastruktur pemerintahan dan menelan korban jiwa mencapai 383 orang.
Upacara dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Acara diawali dengan mengheningkan cipta tepat pukul 17.15 WIB atau waktu terjadinya gempa 30 September 2009. Setelah itu dilanjutkan tabur bunga di depan monumen korban gempa.
Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutannya mengatakan, peringatan gempa 30 September 2009 merupakan bentuk upaya Pemerintah Kota Padang dalam menanamkan sadar bencana di tengah-tengah masyarakat.
"Peringatan Gempa 30 September 2009 ini bukan bermaksud membuka luka lama, namun kita jadikan sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat persatuan dan kesatuan untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi," ucap Wako Hendri Septa.
Wako Hendri Septa menambahkan, Pemerintah Kota Padang telah mencanangkan Tsunami Ready Community (masyarakat siaga tsunami). Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Padang dalam usaha mitigasi bencana di Kota Padang.
"Upaya mitigasi bencana ini harus terus kita perkuat bersama seluruh lapisan masyarakat. Kota Padang yang menghadap pantai barat Sumatera, juga menghadapi ancaman tsunami akibat megathrust mentawai. Kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan, agar ketika terjadi bencana hal tersebut bisa kita hadapi bersama," pungkas Wako Hendri Septa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zuhermann Muabezi, Deputi Bidang Geofisikan BMKG Suko Prayitno Adi, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, Kalaksa BPBD Sumbar Jumaidi, Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Sekdako Padang Andree Algamar, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, para asisten, pimpinan OPD serta unsur Forkopimda Kota Padang. (Prokopim Pdg)