Penjual Es Cendol Eks Tentara Itu Bermukim di Bawah Puncak Sakti -->

Iklan Atas

Penjual Es Cendol Eks Tentara Itu Bermukim di Bawah Puncak Sakti

Jumat, 07 Oktober 2022
Dwi Sanyoto (baju merah) didampingi sang istri Waginem saat dikunjungi Dandim Letkol Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol. dan Camat Barangin Subandi dalam program bedah rumah tak layak huni.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Berstatus pensiunan tentara, ayahnya juga seorang tentara di zamannya, berumur 72 tahun, di usia senja masih mengais rezeki dengan berjualan es cendol bersama sang istri Waginem (52). Pensiunan Kopral Satu itu bernama Dwi Sanyoto. 


Ayah dari enam orang anak itu bermukim bersama sang istri tercinta tepat di bawah Puncak Sakti, di rumah yang sangat sederhana sekali. Semua anaknya pergi merantau, yang terdekat berada di Sikabau, Kabupaten Dharmasraya. 


Puncak Sakti itu berada di Gunuang Timbago, Kelurahan Saringan, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. 


Dwi Sanyoto atau biasa dipanggil Pak De oleh warga setempat, raut wajahnya tampak tegar dalam mengarungi bahtera hidup bersama Waginem istrinya. Mereka berjualan es cendol di Tangsi Baru, Kelurahan Tanah Lapang, tepat disebelah minimarket Rika. 


Sepasang suami-istri itu hidup dalam kesederhanaan, hal tersebut tampak dari keadaan rumahnya yang tak layak huni, yang mereka tempati dan berada di pinggir hutan, jalan menuju Puncak Sakti. 


Berbekal indra intelijen, kisah perjuangan pasangan tersebut sampai ke telinga Komandan Distrik Militer 0310/SS. Letnan Kolonel Infanteri itu merupakan generasi ketiga tentara. Kakek dan ayahnya juga seorang pensiunan tentara, jadi ia tahu betul bagaimana kehidupan setelah pensiun. Sang ahli strategi itu bernama Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol.


Membawa pasukan lengkap, Dandim Letkol Inf Endik Hendra Sandi, S.Sos, M.I.Pol. berkunjung untuk kesekian kalinya, hanya untuk memastikan perkembangan bedah rumah eks tentara Dwi Sanyoto. 


Sebelum HUT TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2022 lalu, Dandim 0310/SS membuat program bedah rumah yang merupakan program rutin setiap tahun bersama CV BMK yang dipimpin Jhon Reflita. 


"Pada HUT TNI kali ini, kita mencari mantan TNI yang kurang beruntung. Alhamdulillah dapat rumah Pak De ini. Pada hari ini, kami bertujuan untuk mengecek, sudah berjalan sejauh mana rehab rumah tak layak huni ini," tutur Dandim 0310/SS didampingi Subandi selaku Camat Barangin, Jumat (7/10/2022). 


"Pada HUT TNI ini, kita memberikan ekspresi ungkapan, perlu kita sampaikan ke kalayak umum, khususnya kalayak satuan TNI. Di HUT TNI ini, kita Kodim 0310/SS juga berbuat untuk mantan-mantan prajurit TNI yang kurang beruntung. Ini kita videokan dan kita laporkan ke pimpinan, semoga bisa menjadi inspirasi pada satuan TNI yang lain untuk berbuat hal yang sama yaitu memperhatikan kesejahteraan mantan-mantan TNI atau pensiunan TNI dan ia membutuhkan bantuan kita. Siapa lagi yang akan membantu, kalau bukan kita TNI yang masih aktif," sambungnya. 


Dandim berharap, semoga dapat menginspirasi untuk TNI agar lebih peduli kepada TNI yang sudah tidak aktif, yang pernah mengabdi kepada bangsa dan semoga juga menggugah pemerintah daerah khusus Kota Sawahlunto untuk memperhatikan para pensiunan TNI. 


"Assalamualaikum, saya Istri Dwi Sanyoto, Koptu Purnawirawan, saya mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI, khususnya Komandan Korem 032/WBR dan Komandan Kodim 0310/SS yang telah membedah rumah saya menjadi rumah layak huni. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih," ucap Waginem penuh syukur. 


Camat Kecamatan Barangin, Subandi mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0310/SS dan CV BMK yang telah memperhatikan warganya dan semoga bernilai ibadah. Turut mendampingi anggota Koramil 01/SWL Serma Syahrial, Sertu Rafi Asbeni, Babinsa Kelurahan Saringan Sertu Deni Gusrio, Babinkamtibmas Bripka Valerian serta Kasi Pembangunan Kelurahan Saringan Endang Susilo. (ton)