Komentar
\
Penumpang perempuan dikeluarkan dari pesawat setelah memerintahkan pramugari untuk tak mengawasinya selama perjalanan.
CANBERRA - Seorang penumpang perempuan dikeluarkan dari pesawat setelah memerintahkan pramugari untuk tak mengawasinya selama perjalanan. Dia lantas ditangkap dan didakwa dengan tuduhan berperilaku ofensif atau tidak tertib yang mempengaruhi keselamatan.
Daniele De Matos (36) terpaksa diusir dari pesawat Airbus A320 milik Hawaiian Airlines, sebelum meninggalkan landasan di Sydney, Australia. Pesawat itu akan terbang menuju Hawaii, sebagaimana dikutip iNews.id.
De Matos menghadapi sidang di Sydney pada Senin (17/10/2022). Dalam sidang, Hakim Theo Tsavdaridis juga mendenda terdakwa 600 dolar Australia atau Rp5,9 juta. Dilansir dari MailOnline, Minggu (23/10/2022), insiden ini bermula dari kesalahan kru pesawat yang menempatkan De Matos di kursi ekonomi. Padahal seharusnya, dia duduk di kursi bisnis dalam penerbangan ke Hawaii.
Atas kesalahan itu, De Matos marah dan mengeluarkan kata-kata kasar. Bahkan saat sudah ditunjukkan ke kursi yang benar, De Matos tetap melanjutkan omelannya apalagi saat kru mengambil minuman kerasnya sebelum waktunya.
Saat itulah dia memerintahkan kru untuk tak mengawasinya selama sembilan jam penerbangan ke depan.
"Tak lama setelah demonstrasi peraturan keselamatan berakhir, terdakwa memerintahkan awak kabin untuk tidak melihatnya selama sembilan jam," tulis dokumen pengadilan. Awak kabin pun melaporkan hal itu ke kapten pesawat. Kapten menilai bahwa perilaku tidak menentu dan tidak tertib terdakwa menimbulkan risiko bagi keselamatan pesawat.
Polisi akhirnya dipanggil untuk membantu mengeluarkan perempuan itu. Pesawat kembali ke gate dan membiarkan petugas menangkapnya. Akibat insiden ini, penerbangan tertunda lebih dari 1 jam.(*)