Komentar |
| Perempuan disabilitas dilatih menjadi pelaku UMKM. |
JAKARTA - PT Danareksa (Persero) memberi pelatihan bagi perempuan difabel untuk mewujudkan kemandirian ekonomi lewat berwirausaha. Perempuan difabel diberi pelatihan menjadi pelaku UMKM.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta tentang pengaruh kondisi ekonomi saat ini dengan dunia usaha, cara merancang produk yang unggul, digital marketing, hingga optimasi media,” kata Corporate Secretary PT Danareksa (Persero) Putu Dewika dilansir dari Antara, Sabtu (1/10/2022).
Terlebih pasca pandemi COVID-19 yang menuntut untuk beradaptasi kembali, termasuk para penyandang disabilitas yang memiliki UMKM (difablepreneur).
Data Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan bahwa saat ini tenaga kerja disabilitas yang berhasil ditempatkan dalam sektor tenaga kerja formal baru sekitar 2.851 orang atau sekitar 1,2%, dan sebagaimana dikutip Okezone.com.
Sedangkan total jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat sebanyak 23 juta, di mana 4,9 juta diantaranya merupakan generasi muda di usia produktif. Untuk itu penyerapan tenaga kerja untuk penyandang disabilitas masih harus terus dioptimalkan.
Oleh karenanya, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Danareksa mengambil peran dalam membantu kesejahteraan penyandang disabilitas.
Kegiatan yang menggandeng Yayasan Menembus Batas tersebut merupakan salah satu wujud nyata Danareksa dalam membantu penyandang disabilitas meningkatkan kemampuannya agar mampu mandiri secara ekonomi dengan berbisnis sesuai dengan kebutuhan pasar maupun perkembangan zaman yang semakin canggih. (*)