Pesawat Drone Dikirim ke Tapanuli Utara, Petakan Dampak Kerusakan Gempa -->

Iklan Atas

Pesawat Drone Dikirim ke Tapanuli Utara, Petakan Dampak Kerusakan Gempa

Sabtu, 01 Oktober 2022

Pemprov Sumut kirim pesawat drone ke Tapanuli Utara untuk mendata kerusakan gempa. 


MEDAN- Pesawat drone diterbangkan ke Kabupaten Tapanuli Utara untuk memetakan dampak bencana gempa. Drone ini dikirim bersama tim personel keji cepat dari Pemprov Sumut. 


Kepala BPBD Sumut Haris Lubis mengatakan, tim yang dikirimkan akan melakukan kajian cepat untuk mendata dampak kerusakan mulai dari rumah, fasilitas umum hingga fasilitas sosial. Nantinya setelah itu bisa dilakukan penanganan seperti pendirian dapur umum, tenda pengungsi dan kebutuhan dasar lain untuk masyarakat, sebagaimana dikutip iNews.id 


“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana dini hari tadi, kami sudah kirim tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana. Kaji cepat ini harus segera dilakukan untuk evaluasi dan pendataan,” kata Haris Lubis, Sabtu (1/10/2022). 


Menurutnya, tim dikirim bersama bantuan logistik untuk para korban. Di antaranya bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi dan makanan untuk kebutuhan keluarga.


"Bantuan logistik tersebut diharapkan dapat sampai ke masyarakat pada hari ini. Sehingga dapat segera didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana yang membutuhkan bantuan," ucapnya.


Diketahui, gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada pukul 02:28 dini hari tadi. Gempa susulan juga sudah terjadi sebanyak 67 kali hingga pukul 10.00 WIB.


Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.


Dilaporkan juga jalan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla, Pahae Jae, Taput juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa tersebut. 


Satu orang warga meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat 15 km barat laut Taput dengan kedalaman 10 km. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. (*)