Solok Selatan Berubah Signifikan di Tangan Bupati Khairunas dan Wabup Yulian Efi -->

Iklan Atas

Solok Selatan Berubah Signifikan di Tangan Bupati Khairunas dan Wabup Yulian Efi

Senin, 17 Oktober 2022
Bupati Solok Selatan Khairunas, saat meninjau kondisi pemeliharaan sapi disebuah kelompok tani.


Solsel, fajarsumbar.com - Semenjak kepimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Khairunas - Yulian Efi semua berobah dengan signifikan. Baik itu kedispilinan pegawai, pengunaan keuangan, penataan administrasi dan sebagainya. Bahkan percepatan pembangunan imprastruktur sangat dirasakan oleh masyarakat. 


Bupati Solok Selatan Khairunas tidak ingin para kontraktor bermain main dan mencari kekayaan dengan proyek di Solok Selatan. 


Para kontraktor diingatkan agar melakukan percepatan pembangunan fisik di lapangan dan jangan sampai dengan sengaja melalai-lalaikan mengingat waktu pelaksanaan proyek yang cukup pendek.


Bupati dan Wakil Bupati didampingi sejumlah OPD turun ke, lokasi proyek,. memantau keseriusan perusahaan.


Bupati Khairunas dan Wakil Bupati Yulian Efi akan selalu turun dan monitoring ke setiap lokasi untuk memastikan proyek tersebut dikerjakan sesuai spek. 


Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, monitoring ini dilakukannya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna optimalisasi pelaksanaan berbagai proyek pembangunan daerah.


Seperti pembangunan Jembatan Sungai Pangkua, ruas jalan tembus Pasar Baru Muara Labuh, Poliklinik RSUD Solok Selatan serta dua lokasi program koorporasi sapi. 


Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, tinjau langsung pelaksanaannpekerjaan jembatan Sei Pangkua.


"Pelaksana proyek pembangunan kita ingatkan agar melaksanakan pekerjaan dangan sebaik-baiknya, dan melakukan percepatan-percepatan. Mengingat waktu pelaksanaan yang pendek," terang Khairunas, Senin (17/10/2022).


Disetiap kegiatan proyek dia menekankan laksanakanlah pekerjaan sesegera mungkin dan jangan menunda-nunda penyelesaiannya. 


Apalagi faktor cuaca yang tidak menentu yang nantinya akan bisa menghambat pekerjaan. Maka disiplin kerja para kontraktor sangat diharapkannya dapat terealisasi dengan baik.


"Setiap rupiah anggaran yang digunakan, tentu akan dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. Termasuk pertanggungjawaban di hari akhirat kelak," tegas bupati mewanti-wanti para kontraktor dan OPD terkait. 


Pembangunan salah saru ruangan di RSUD Solok Selatan ditinjau Bupati dan rombongan.


Dalam monitoringnya ke sejumlah lokasi proyek yang didanai APBD dan APBN, bupati juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat setempat, terkait dengan dukungan pengembangan RSUD dalam beberapa waktu ke depan. 


Pemkab Solok Selatan sebutnya, secara totalitas akan melakukan upaya dalam pengembangan RSUD Solok Selatan guna peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk saat ini sedang dikerjakan pembangunan Poliklinik senilai Rp8,7 miliar. 


"Jadi, kita bersama harus mendukung pembangunan poliklinik RSUD Solsel ini yang memakan anggaran senilai Rp8,7 miliar," terangnya. (adv/Abg)


Di lokasi bupati selalu berkoordinasi dengan stakeholder, tokoh masyarakat terkait apa kendala di lapangan.