Ukraina-Rusia Bersiap Hadapi Pertempuran Besar di Kherson, Kiev: Situasinya tidak Bagus -->

Iklan Atas

Ukraina-Rusia Bersiap Hadapi Pertempuran Besar di Kherson, Kiev: Situasinya tidak Bagus

Kamis, 27 Oktober 2022

ilustrasi

KIEV – Ukraina dan Rusia tengah bersiap untuk menghadapi pertempuran besar di wilayah Kherson yang diduduki Moskow. Namun, Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovich mengatakan, situasi di Kherson kini tidak bagus buat Kiev. 


“Sekarang kami bergerak ke arah Kherson: di sana (situasinya) menjadi tidak menyenangkan bagi kami,” ujar Arestovich di saluran YouTube jurnalis Mark Feigin, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik, Kamis (27/10/2022),sebagaimana dikutip iNews.id.


“Sekitar enam kelompok taktis batalion (Rusia) telah dikerahkan sebagai tambahan, total sudah ada sekitar 30 (batalion) dari mereka atau lebih. Ini adalah kekuatan militer besar yang akan sangat sulit dihancurkan,” kata dia. Untuk diketahui, satu batalion terdiri atas 1.000 tentara. Dengan begitu, jumlah tentara Rusia yang disiagakan di Kherson saat ini diperkirakan mencapai 30.000 personel.


Pada 23-27 September lalu, Rusia mengadakan referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki. Keempat wilayah tersebut adalah Provinsi Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Referendum itu bertujuan untuk memuluskan keinginan mereka menjadi bagian dari Rusia. 


Pada 30 September, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian dengan para pemimpin keempat wilayah itu. Beberapa hari kemudian, Putin menandatangani undang-undang federal yang meratifikasi penggabungan wilayah tersebut ke dalam Federasi Rusia.


Reuters melansir, pasukan Ukraina yang berada di front selatan negara itu kini sedang bersiap untuk bertempur di Kherson yang strategis—yang tampaknya telah diperkuat oleh Rusia. 


Dalam pidatonya pada Rabu (26/10/2022) malam, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, akan ada kabar baik dari front tersebut. Akan tetapi, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut soal itu.


Zelensky tidak menyebutkan apa yang terjadi di Kherson. Para pejabat dan analis militer memprediksi pertempuran di Kherson bakal menjadi salah satu yang paling penting dalam perang sejak Rusia melancarkan agresi militernya Ukraina delapan bulan lalu. 


Pertempuran yang membayangi kota Kherson di muara Sungai Dnipro akan menentukan apakah Ukraina dapat melonggarkan cengkeraman Rusia di selatan.(*)