Bupati Agam Apresiasi Perkembangan UM Sumbar -->

Iklan Atas

Bupati Agam Apresiasi Perkembangan UM Sumbar

Selasa, 08 November 2022
.


Payakumbuh – Bupati Agam, Dr H Andri Warman hadiri launching program Pascasarjana Magister Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), di kampus IV UM Sumbar Payakumbuh, Selasa (8/11).


Bupati Andri Warman apresiasi UM Sumbar yang terus melakukan pengembangan, dalam memajukan dunia pendidikan di Sumatera Barat.


“Kita juga sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, untuk meningkatkan SDM di lingkungan Pemkab Agam,” ujarnya.


Karena baginya pendidikan adalah hal utama dalam membangun suatu daerah, sehingga ia sangat konsen terkait hal ini.


“Mungkin di Sumatera Barat, hanya Agam yang kepala daerah, ketua DPRD dan MUI nya bergelar doktor,” sebutnya.


Ini katanya, bukti bahwa Pemkab Agam sangat konsen bidang pendidikan, bahkan menjadi salah satu program unggulannya selaku Bupati Agam.


Namun, dengan dilaunchingnya program Pascasarjana Ilmu Pertanian UM Sumbar ini, ia berharap akreditasinya juga sesuai syarat dalam penyesuaian ijazah bagi pegawai atau ASN.


“Jika kita rekomendasikan ASN melanjutkan pendidikannya, tentu akreditasinya juga harus memenuhi syarat,” katanya.


Dalam kegiatan itu, juga dilakukan seminar ilmiah dan FGD, dengan pembicara Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr Audy Joinaldy serta penanaman pohon. 


Rektor UM Sumbar, Dr Riki Saputra menyebutkan, UM Sumbar miliki empat kampus dari 11 program studi. Kampus utama berada di Kota Padang, dengan 5 program studi.


Kemudian kampus II di Padang Panjang 1 program studi, kampus III di Bukittinggi 4 program studi dan kampus IV di Payakumbuh 1 program studi.


“Kita berharap Wakil Gubernur Sumbar, Dr Audy Joinaldy bersedia jadi dosen tamu di kampus IV ini, dengan program studi Ilmu Pertanian,” ujarnya.


Tidak hanya itu, ia juga berharap Wagub Sumbar bisa merekomendasikan ASN untuk melanjutkan pendidikan di UM Sumbar, khususnya kampus IV untuk program Pascasarjana Ilmu Pertanian.


“Pascasarjana Ilmu Pertanian dimulai awal Desember ini,” sebutnya.


Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya ingin bangun fakultas kedokteran hewan. Tapi implementasinya tidak semudah fakultas lain, sehingga diharapkannya ini bisa terwujud untuk pengembangan selanjutnya. (*/yanto)