Kekerasan dalam Penjara Kembali Terjadi di Ekuador, 10 Orang Tewas -->

Iklan Atas

Kekerasan dalam Penjara Kembali Terjadi di Ekuador, 10 Orang Tewas

Sabtu, 19 November 2022

Kekerasan dalam penjara kembali terjadi di ibu kota Ekuador, Quito.



QUITO Kekerasan dalam penjara kembali terjadi di ibu kota Ekuador, Quito. Sedikitnya 10 orang tewas dalam kekerasan tersebut. 


Lembaga penjara melaporkan, kekerasan itu terjadi pada Jumat (18/11/2022). Kekerasan itu terjadi setelah pihak berwenang memindahkan dua pemimpin geng ke fasilitas keamanan maksimum, sebagaimana dikutip iNews.id.


Kantor jaksa agung melalui akun Twitternya mengatakan, pihaknya telah membuka penyelidikan atas kematian sembilan orang di penjara El Inca di Quito. Sementara itu, otoritas penjara SNAI mengonfirmasi, setidaknya 10 tahanan telah meninggal.


Pemindahan tahanan yang dianggap sebagai pemimpin geng ke fasilitas baru dilakukan dalam upaya untuk mengurangi kekerasan di penjara yang kacau balau di negara itu.


Sistem penjara Ekuador menghadapi masalah struktural selama beberapa dekade. Kekerasan penjara dilaporkan telah melonjak sejak akhir 2020. Sedikitnya 400 orang tewas. 


Selain itu, lima petugas polisi tewas awal bulan ini dalam serangan sebagai reaksi atas pemindahan sekitar 1.000 tahanan. Dua narapidana juga dilaporkan tewas dalam kekerasan terkait.


Kekerasan terjadi setelah transfer Bermudez dari geng Los Lobos dan Anchundia dari geng R7. Menurut pihak berwenang, keduanya merupakan pemimpin geng yang bertanggung jawab atas kekerasan baru-baru ini di penjara di Quito dan Santo Domingo.


Presiden Guillermo Lasso telah berulang kali menuduh gerombolan menggunakan kekerasan untuk membalas upaya pemerintah dalam memerangi mereka. Ekuador digunakan sebagai tempat transit obat-obatan yang menuju Eropa dan Amerika Serikat.


"Pemerintah bertindak dengan seluruh hukum yang ketat untuk memberikan sanksi kepada para pemimpin mafia teroris-narkoba yang memprovokasi serangan. Oleh karena itu, mereka yang menyebabkan masalah akan dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum," kata kantor Lasso dalam pernyataan sebelumnya.


Tiga pemimpin lain dari Los Lobos, yang diidentifikasi sebagai dalang kekerasan di penjara Quito, juga akan dipindahkan ke fasilitas keamanan maksimum. 


SNAI membuka kembali penjara keamanan maksimum La Roca di Guayaquil untuk para pemimpin geng tahun ini.(*)