Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara akibat Gempa Cianjur, Ada Longsor dan Retakan -->

Iklan Atas

Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara akibat Gempa Cianjur, Ada Longsor dan Retakan

Minggu, 27 November 2022

Pendakian Gunung Gede Pangrango yang berada di perbatasan Bogor, Cianjur, dan Sukabumi ditutup sementara akibat dampak gempa bumi M5,6 yang mengguncang Cianjur. 



JAKARTA - Pendakian Gunung Gede Pangrango yang berada di perbatasan Bogor, Cianjur, dan Sukabumi ditutup sementara akibat dampak gempa bumi M5,6 yang mengguncang Cianjur. Penutupan dilakukan karena terdapat longsor dan retakan di jalur pendakian akibat gempa tersebut.


Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni menjelaskan retakan dan longsor ditemukan saat tim gabungan Masyarakat Mitra Polhut, Volunteer Montana hingga Gede Pangrango Operation melakukan pengecekan di sejumlah jalur pendakian. Salah satunya retakan di geger bibir kawah Gunung Gede, sebagaimana dikutip iNews.id.


"Kami juga menemukan longsoran kecil di dua jalur pendakian Ciputri dan Cibodas. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pendakian untuk sementara ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," katanya, Sabtu (26/11/2022).


Pihaknya merinci jalur pendakian Cibodas terdapat dua titik longsoran tepatnya di area Cisalada sepanjang 10 meter. Di jalur pendakian Gunung Putri ditemukan retakan sepanjang 7 meter di blok Romusa dan longsoran sepanjang 8 meter dengan tinggi 3 meter di blok Tanah Merah.


Retakan juga ditemukan di lokasi air panas Kandang Badak yang dapat dijangkau dari jalur pendakian Cibodas, tembok shelter air panas retak dan pintu gerbang pos I roboh akibat gempa 5.6 Magnitudo. Sehingga pemulihan akan segera dilakukan selama pendakian ditutup.


"Kami belum bisa memastikan pendakian ditutup sampai kapan, namun upaya penanganan segera dilakukan. Gempa susulan yang masih sering terjadi menghambat penanganan cepat," katanya.


Selama penutupan pendakian dilakukan, pihaknya tetap melakukan pengawasan bersama dengan memantau kondisi terkini Gunung Gede Pangrango pascagempa. Seluruh petugas serta relawan disiagakan di dua pintu masuk pendakian agar tidak ada pendaki ilegal yang memaksakan diri naik.(*)