Komentar |
| . |
Pengukuhan pengurus APTISI Wilayah X-A Sumbar tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera petaka APTISI dari PLT Ketua APTISI Wilayah X-A Sumbar Drs. H. Zulfa Ef Uliras. MP.d kepada Ketua APTISI Wiliyah X-A Sumbar yang baru Dr.Ir.Hendri Nofrianto.MT
Dengan demikian sebut Budi Djatmiko, Perguruan Tinggi Swasta (PTS), agar dapat merubah pradigma, terkait dengan kurikulum pendidikan dan cara pandang lain yang bisa membawa kemajuan terhadap pendidikan di PTS.
Menurutnya, pengukuhan pengurus APTISI wilayah X-A Sumbar ini, diharapkan bisa memberikan semangat baru dalam usaha memajukan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) PTS.
"Kondisi ini perlu diupayakan, terkait tantangan zaman pada era 4.0 yang luar biasa, sehingga SDM PTS yang berkualitas sangat menentukan untuk menyikapi tantangan itu,"sebutnya.
Disisi lain PTS, harus cepat menanggapi perubahan itu dengan melakukan kerjsama, salah satunya dengan melakukan akreditasi pendidikan dan institusi pendidikan yang lebih baik nilainya.
Sementara itu, Ketua APTISI Wilayah X-A Sumbar Dr. Ir. Hendri Nofrianto, M.T. mengatakan, pelantikan ini diharapkan bisa membawa semangat baru bagi PTS di wilayah X-A Sumbar ini.
“Kita menyebutnya, dengan Harmonisasi dan kolaborasi PTS dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat serta untuk mewujudkan target-target dan program kerja yang inginkan," tambahya.
“Dalam kepengurusan sekarang ini, sebut Hendri ada delapan bidang yang harus digerakan, yakni bidang hukum dan advokasi, bidang akreditasi, kerjasama, penelitian dan PKM, pembelajaran, jabatan fungsional, digital dan sistem informasi dan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan,"tambahnya.
Kedelapan bidang ini bisa berkolaborasi dalam upaya mewujudkan program yang diinginkan oleh PTS, dalam rangka melakukan akreditasi sebagai cita- cita sesama PTS
Menurutnya, dari 93 PTS di Sumbar, baru 60 PTS yang terakreditasi, sedangkan 33 lainnya belum terakreditasi, baik di tingkat Sekolah Tinggi, Institusi, Politeknik ataupun tingkat Universitas.
Untuk program studi sendiri, ada sekitar 490 prodi yang masuk dalam akreditasi unggul, hanya baru enam prodi. “Jadi ini tugas kita bersama dalam menjadikannya dan bisa memiliki akreditasi bagi perguruan tinggi, minimal C dan menjadikan program studi yang ada menjadi program unggul hingga Tahun 2026," tuturnya.
Salah satu indikator dalam akreditasi itu tentunya SDM, khususnya dosen dan pemerintah juga telah membuat aturan bahwa pendidikan untuk menjadi dosen minimal di level doktoral.
“Kita perlu mendorong dosen-dosen untuk tetap melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala LLDIKTI Wilayah X Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi Afdalisma, SH, M.Pd mengucapkan selamat, kepada Dr. Hendri Nofrianto. MT atas pengukuhanya sebagai Ketua APTISI Wilayah X-A Sumbar untuk masa bakti 2022/2026 dan selamat menjalankan Rapat Kerja Wilayah ( RAKERWIL) APTISI Wilayah X-A Sumbar Tahun 2022.
Hadir dalam pengkuhan itu, Ketua umum APTISI Pusat, Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Tafdil Husni, PLT Ketua APTISI Wilayah X-A Sumbar Drs. H. Zulfa Ef Uliras. MP.d
Rektor Universitas Metamedia Padang Masyhuri Hamidi, S.E. M.Si., Ph.D, CFP. dan Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumatera Barat Drs. Daswir Siddik. SH.MH
Kemudian, juga Gubernur Sumatera Barat diwakili Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Prop Sumbar SUINDRA, S.Pd, MM, Kepala LLDIKTI Wilayah X, Pengurus Yayasan PTS, Rektor dan Ketua PTS se Sumatera Barat.
( RDz )
( RDz )