Suami Bunuh Istri di Siak Gegara Cemburu, Mayat Dilempar dari Atas Jembatan ke Sungai -->

Iklan Atas

Suami Bunuh Istri di Siak Gegara Cemburu, Mayat Dilempar dari Atas Jembatan ke Sungai

Jumat, 11 November 2022

Polisi menangkap Soriyanto (41), suami yang membunuh istrinya dan membuat mayatnya dari atas jembatan ke sungai. (Foto: Banda Haruddin Tanjung)


SIAK - Seorang suami di Siak, Riau membunuh istrinya. Korban yang merupakan istri siri dibunuh saat tidur dan tubuhnya dibuang ke Sungai Siak.


Pelaku adalah Soriyanto Tambunan (41). Dia membunuh korban, Santi Kholifah (41) dan melempar jenazahnya dari atas jembatan hingga jatuh ke aliran Sungai Siak.


Peristiwa itu terungkap setelah jenazah korban ditemukan warga di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak pada 30 Oktober 2022. Setelah identitas korban diketahui, polisi memburu Soriyanto yang diduga sebagai pelaku pembunuhan, sebagaimana dikutip iNews.id.


Setelah lama buron, pria yang bekerja sebagai sopir ini ditangkap di Jalan Lintas Medan-Lubuk Pakam, Tanjung Morawa, Sumatera Utara.


"Tersangka sudah kita amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres Siak, AKBP Ronald Sumaja, Kamis (10/11/2022). 


Soriyanto mengakui telah membunuh korban yang merupakan istri sirinya. Pembunuhan itu diakui karena cemburu korban memiliki hubungan dengan pria lain.


Dia juga merasa dimanfaatkan untuk membiayai anak-anak korban dari pernikahan sebelumnya.


"Pelaku ini sakit hati korban memiliki hubungan dengan pria lain," tuturnya.


Soriyanto mengaku telah lama menjalin asmara dengan korban. Pada April 2021 mereka menikah secara siri. Mereka tinggal di Duri, Kabupaten Bengkalis.


Pada Juni 2022, keduanya terlibat cekcok hingga memutuskan untuk berpisah. Soriyanto mencurigai istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.


Namun komunikasi mereka akhirnya kembali cair dan sepakat rujuk kembali di Duri. Soriyanto kemudian mengantarkan istrinya ke Pekanbaru karena ingin pulang kampung ke Bekasi.


Di tengah perjalanan itulah awal mula terjadinya pembunuhan. Handphone korban tiba-tiba berbunyi. Soriyanto mendengar percakapan korban dengan seorang pria yang diduga memiliki hubungan dengan istrinya.


Terbakar cemburu, Soriyanto pun memutuskan untuk membunuh istrinya. Di tengah perjalanan saat berada di Kecamatan Tualang, korban tertidur pulas.


Situasi itu dimanfaatkan Soriyanto untuk menghabisi nyawa istrinya. Dia memukul kepala korban dengan besi dan mencekik lehernya. 


"Setelah (korban) meninggal dunia, tersangka membuang jenazah dari atas jembatan lalu tersangka pergi," ujarnya.


Setelah kasus ini terungkap, Polres Siak mengantarkan jenazah korban ke rumahnya di Bekasi.


"Kita membantu pemulangan jenazah ke Bekasi dan membiayainya, karena keluarga tidak punya biaya untuk pemulangan," tuturnya. (*)