Komentar |
| Supatman S.T |
Solsel, fajarsumbar.com - Waktu pelaksanaan pekerjaan proyek yang didanai DAK dan DAU di Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar) tinggal lebih kurang satu setengah bulan lagi.
Panitia berharap kepada semua kontraktor agar betul betul menyeselaikan pekerjaan ini tepat waktu yang sudah ditentukan dalam perjanjian kontrak kerja.
Untuk tahun 2022 ini pekerjaan proyek yang berasal dari Dana Alokasi Khusus DAU dan Dana Alokasi Umum di Dinas Pendidikan khusus bidang pembinaan pendidikan dasar berjumlah 53 titik kontrak.
Sebanyak 62 paket kontrak dengan titik pekerjaan fisik, pengadaan barang, perencanaan dan pengawasan dengan sumber dana DAK dan DAU tahun 2022.
Semua pekerjaan terkontrol rapi dan semua kontraktor tidak luput dari pengawasan, tidak ada kendala yang berarti dalam setiap pekerjaan.
Demikian PPTK bidang pembinaan pendidikan dasar Dinas Pendididkan Solok Selatan Supatman S.T saat dikonfirmasi Media ini dikantornya, Rabu (9/11/2022), lebih jauh Patman mengatakan, ada beberapa kendala dilapangan dan itu sudah bisa dikoordinasikan dengan tim.
Semisal didaerah Jorong Tandai Nagari Lubuk Gadang Tenggara, lokasi jalan apabila hari hujan sangat sulit untuk memobilisasi material ke lokasi pekerjaan, namun sudah bisa diatasi.
Kendala lain berupa adany kenaikan bahan bangunan dan material, sehingga para kontraktor binggung dan sempat terhenti sementara waktu, akhirnya bisa juga diatasi.
Artinya dalam pekerjaan proyek dengan pagu dana sebesar Rp 43 Milyar itu tidak ada masalah yang rumit," mudah. mudahan pertengahan Desember ini semua akan selesai," ucap Patman.
Pada bulan Nopember ini sudah ada yang pekerjaan fisik PHO seratus persen yaitu pembangunan pagar sekolah SD 17 Pinti Kayu Ketek, dan akan menyusul lima perusahaan lagi yang akan PHO, mereka sedang. mengurus administrasinya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan Syamsuria saat dikonfitmasi menjelaskan, semua proyek proyek yang ada didinas pendidikan, semuanya dipantau dan tidak ada yang bisa bermain dengan proyek yang didanai uang rakyat itu, bagi kontraktor yang bermain main dalam pekerjaan ini, langsung mendapat teguran keras.
"Ini perintah pimpinan, bagi kontraktor nakal hardik saja, jangan diberi peluang u tuk macam macam," tegas Surya.(abg)