Komentar |
| Guru MDA, garim masjid, imam khatik dan da'i se-Nagari Alam Pauh Duo, saat mengambil insentifnya di kantor wali, Kamis (22/12/2022). |
Solsel, fajarsumbar.com - Memasuki penghujung tahun 2022 ini, puluhan orang penyuluh agama di Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, (Solsel) seperti Imam Katik, Garim, Dai dan Guru MDA, mereka bisa berlega.
Sebanyak 75 orang penyuluh agama dari 10 Jorong yang ada di Nagari Alam. Pauh Duo, berdatangan kekantor wali nagari.
Pasalnya hak mereka selaku tenaga penyuluh agama dan Garim Masjid di nagari itu dana operasionalnya akan dicairkan oleh pihak nagari setempat.
Rata rata mereka menerima insentif Rp 200 per orang, kecuali guru MDA yang sudah memiliki sertifikat sebanyak tiga orang dari 10 jorong, masing masing menerima insentif sebanyak Rp 400 ribu dan menerima sekali empat bulan.
Ini diambilkan dari dana Anggaran Dana Desa (ADD) pihak nagari menganggarkan setiap tahunnya.
Sekna Nagari Alam Pauh Duo Daswita Murni mengatakan untuk garim dianggarkan sebanyak Rp37.600.000,untuk Guru MDA Rp35.200.000, jadi nagari menggarkan dan ADD tahun 2022 sebesar Rp72.700.000
Pj Wali Nagari Alam Pauh Duo Irman Syahputra, saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya, Kamis (22/12/2022) mengatakan, pihak nagari selalu memberikan perhatian kepada masyarakat baik itu pertanian, perkebunan, bahkan penyuluh agama seperti Guru MDA, Da', Imam Masjid Garin Masjid.
Ini bertujuan agar disetiap kejorongan itu para penyiar dan petugas agama itu bisa memberikan yang terbaik untuk kemajuan sebuah daerahnya, termasuk meningkatkan ilmu keagamaan dan ekonomi mereka.
Selain memberikan insentif untuk Imam Katik itu, kader Yandu juga mendapatksn insentit dan dibayarkan tiga bulan sekali, tahun ini Yandu di Nagari Alam Pauh Duo ini sebanyak 60 petugas Yandu juga diberikan insentifnya. (Abg)