Komentar |
| . |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Aneh tapi nyata. Entah apa yang merasuki malingnya? Warga Kelurahan Lubang Panjang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto sontak kaget dengan aksi pencurian yang terjadi pada rumah tunggu Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemara Lubang Panjang, Minggu (25/12/2022).
Dimana didalam rumah tunggu tersebut tersimpan berbagai jenis peralatan yang digunakan untuk proses penguburan jenazah dan pembersihan kuburan. Rumah tunggu itu berlokasi di belakang gedung perkantoran BNN Kota Sawahlunto.
Ketua Kongsi Kematian Alfrimen menjelaskan kepada wartawan bahwasanya barang-barang yang hilang jika dijumlah seharga Rp1,5 juta. Peralatan tersebut berupa gerobak merk Arco 1 buah, pacul 5 buah, sekop 4 buah, baling 2 buah, tembilang 2 buah, dan keranjang plastik 4 buah.
"Semua alat itu merupakan kebutuhan kami warga dalam menguburkan orang (jenazah-red). Pihak kami mengetahui dari warga yang melaporkan di pagi hari Minggu terkait pencurian tersebut," ujarnya.
Alfrimen mengakui bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian yang tak bermoral ini ke pihak yang berwajib dalam hal ini Polsek Barangin. Padahal, Alfrimen baru saja ditunjuk warga sebagai Ketua Kongsi kuburan pada Jum'at (23/12/2022) malam. "Ini pencurian yang amat terkutuk, masa peralatan untuk kebutuhan jenazah dalam penguburan dicuri juga. Kelakuan yang tak manusiawi," ucap Alfrimen kesal.
Berbagai pernyataan dari warganet atas kejadian tersebut yang di posting Rina Yosefin wartawati Pos Metro di laman Facebook miliknya, Selasa (27/12/2022) membuat riuh suasana dengan beragam komentar. "Barangkali untuk menggali kuburnya sendiri itu buk . Amin 🤲," sebut akun Facebook Marjafri di kolom komentar.
Senada, akun Ritu Karianto juga ikut mengomentari di kolom komentar dalam grup Facebook Sawahlunto Dalam Berita, "Malingnya mau buat kuburannya sendiri Buk..biar ndak nyusahin orang," tulisnya.
Pernyataan juga datang dari warganet lainnya seperti yang dikomentari akun Eva Yeni, "Itulah hidup skarang tdk pandang2 bulu yg diambilnya. Utk memenuhi kebutuhan keluarga nya. Yg penting kita ambil hikmahnya saja
Dan kalau dapat org yg mengambil jangan dihakimi, kita kasih aja nasehat yg baik," tulisnya.
Ada juga warganet yang mendoakan agar yang mengambil peralatan gali kubur tersebut mendapatkan hidayah seperti yang ditulis akun Facebook Linda Afriyeni, "Ya Allah... Sampai segitunya, orang maunya ngambil peralatan untuk menggali pemakaman umum... Semoga yg ngambil mendapatkan hidayahnya". (ton)