Komentar |
| Timnas Uruguay gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Padahal di laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022., Uruguay menang 2-0 atas Ghana. |
AL WAKRAH - Timnas Uruguay gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Padahal di laga pamungkas Grup H Piala Dunia 2022, Uruguay menang 2-0 atas Ghana.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Jumat (2/12/2022) malam WIB. Uruguay kalah produktifitas dari Korea Selatan yang ada di peringkat kedua.
Uruguay hanya bisa mencetak 2 gol, sedangkan Korsel 4 gol di penyisihan grup Piala Dunia 2022, sebagaimana dikutip iNews.id.
Jalannya Pertandingan
Uruguay yang membutuhkan kemenangan langsung berusaha untuk menguasai bola dengan baik. Meski begitu, La Celeste masih memilih untuk berhati-hati dalam melakukan serangan dengan menunggu Ghana memberikan celah.
Pada menit ke-18, Ghana mendapatkan tendangan penalti setelah wasit mendapatkan bantuan dari VAR. Sergio Rochet yang berusaha melakukan penyelamatan dianggap melakukan pelanggaran terhadap Mohammed Kudus di dekat gawang.
Andre Ayew pun menjadi eksekutor untuk membuka keunggulan bagi Ghana. Namun Andre Ayew gagal membuka keunggulan untuk Ghana setelah Sergio Rochet mampu melakukan penyelamatan gemilang. Skor pun masih bertahan imbang 0-0.
Uruguay pun nyaris memecah kebuntuan setelah lini pertahanan Ghana melakukan Blunder yang membuat Darwin Nunez dengan mudah melakukan serangan. Ati-Zigi pun terkecoh, namun Mohammed Salisu mampu menyelamatkan gawang Ghana dari kebobolan.
Setelah terus melancarkan serangan, Uruguay akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan setelah Giorgian De Arrascaeta mampu memanfaatkan kemelut di dekat gawang Ghana dengan baik dan mencetak gol. Kini Uruguay pun unggul 1-0.
Tak lama berselang, Uruguay berhasil menggandakan keunggulan setelah De Arrascaeta mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan dari Luis Suarez di menit ke-32. Skor 2-0 untuk keunggulan Uruguay pun bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Di babak kedua, Ghana mencoba langsung memainkan tempo cepat dan memberikan tekanan. Peluang pun didapatkan, namun lini pertahanan Uruguay masih dapat menunjukan pertahanan yang baik.
Meski begitu, tidak membutuhkan waktu yang lama bagu Uruguay untuk bisa mengimbnagi tempo permainan yang ditunjukan oleh Ghana. Uruguay beberapa kali berpeluang untuk menambah keunggulan, namun belum ada gol tambahan yang tercipta.
Uruguay kembali mampu menciptakan peluang yang cukup baik di menit ke-65 setelah terus menekan Ghana. Namun tembakan yang dihasilkan oleh Mathias Oliveira masih melebar sehingga skor 2-0 untuk keunggulan Uruguay belum berubah.
Pada 20 menit terakhir, Ghana yang harus segera mengejar ketertinggalannya justru cukup kesulitan untuk mengimbangi tempo permainan Uruguay. Black Stars pun kini sangat kesulitan untuk bisa membangun serangan dengan baik.
Namun menjelang akhir pertandingan, Ghana mencoba untuk menyerang dan menghasilkan beberapa peluang. Namun hingga akhir pertandingan, tidak ada gol yang dapat tercipta. Meski menang 2-0, Uruguay tetap gagal lolos ke 16 besar usai kalah jumlah gol dari Korea Selatan.
Susunan Pemain
Ghana (4-5-1): Lawrence Ati-Zigi; Abdul Rahman Baba, Mohammed Salisu, Daniel Amartey, Alidu Seidu; Salis Abdul Samed (Daniel-Kofi Kyereh 72’), Thomas, Jordan Ayew (Kamaldeen Sulemana 46’), Andre Ayew (Osman Bukari 46’), Mohammed Kudus (Abdul Fatawu Issahaku 90+8’), Inaki Williams (Antoine Semenyo 72’)
Cadangan: Tariq Lamptey, Denis Odoi, Elisha Owusu, Abdul Fatawu Issahaku, Daniel-Kofi Kyereh, Osman Bukari, Ibrahim Danlad, Daniel Afriyie, Gideon Mensah, Joseph Aidoo, Abdul Manaf Nurudeen, Kamaldeen Sulemana, Alxander Djiku, Kamal Sowah, Antoine Semenyo.
Pelatih: Otto Addo
Uruguay (4-4-2): Sergio Rochet; Mathias Olivera, Sebastian Coates, Jose Maria Gimenez, Guillermo Varela; Giorgian De Arrascaeta (Agustin Canobbio 80’), Rodrigo Bentancur (Matias Vecino 34’), Federico Valverde, Facundo Pellistri (Nicolas De La Cruz 66’); Darwin Nunez (Maximiliano Gomez 80’), Luis Suarez (Edinson Cavani 66’).
Cadangan: Fernando Muslera, Diego Godin, Matias Vecino, Nicolas De La Cruz, Sebastian Sosa, Lucas Torreira, Matias Vina, Maximiliano Gomez, Facundo Torres, Edinson Cavani, Martin Caceres, Agustin Canobbio, Manuel Ugarte Ribeiro, Jose Luis Rodriguez.
Pelatih: Diego Alonso.