Impor Beras |
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menyatakan ada empat negara yang sepakat memasok atau mengimpor 200.000 ton beras untuk beras cadangan pemerintah (CBP) hingga akhir Desember 2022. Keempat negara tersebut diantaranya Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan.
Menurutnya dua negara telah mendatangkan 10.000 ton beras premium ke Indonesia. Di mana, Vietnam mengirimkan 5.000 ton beras dan sudah tibah di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini,sebagaimana dikutip Okezone.com.
5.000 ton beras lainnya diimpor langsung dari Thailand dan tiba di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten dihari yang sama. Sementara itu, Myanmar dan Pakistan dalam proses pengiriman.
"Vietnam, Thailand, Myanmar, Pakistan sebagian kecil karena kesiapan persediaannya," ujar Buwas, Jumat (16/12/2022).
Buwas memastikan keempat negara dari Asia itu akan mengimpor beras ke Indonesia secara bertahap. Namun, Pakistan membatasi porsi impornya lantaran kesiapan persediaan untuk negaranya sendiri.
Adapun skema pengiriman dilakukan secara langsung dari negara produsen beras ke beberapa wilayah di Indonesia. Karena itu, Buwas memastikan sampai dengan akhir Desember tahun ini akan masuk beras impor sebanyak 200.000 ton.
Beras premium itu untuk menambah cadangan beras pemerintah ke 14 titik pelabuhan di Indonesia yaitu Pelabuhan Malahayati dan Lhokseumawe (Aceh), Belawan (Medan), Dumai (Riau), Teluk Bayur (Padang), Boom Baru (Palembang).
Lalu, Panjang (Lampung), Tanjung Priok (Jakarta), Merak (Banten), Tanjung Perak (Surabaya), Tenau (Kupang), kemudian sisanya akan direalisasikan tahun depan sampai dengan sebelum panen raya.(*)