Komentar |
| Yesi Mulyati (40) bersama anak-anak dan suaminya mengalami penyakit gatal-gatal alias Scabies (foto.dok.tka) |
Padang Sago - Salah seorang perempuan bernama Yesi Mulyati (40), diduga mengalami penyakit kelainan pada fisiknya. Yakni gatal-gatal sekujur kulit tubuhnya. Itupun juga dialami anak-anak dan suami yang berjumlah sebanyak 5 (lima) orang dalam keluarga.
Yesi Mulyati yang ditemui awak media ini, Kamis (1/12/22) dikediamannya, Korong Punco Ruyung, Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, mengakui ada penyakit gatal-gatal pada kulit sejak April 2022 lalu, juga terjadi pembekakan badan alias gemuk.
Parahnya penyakit itu, cerita Yesi Mulyati, telah menular kepada suaminya dan 3 (tiga) orang anak. Tindakan pengobatan yang diberikan petugas, belum mampan. Telah dibawa ke Puskesmas tak mangkuih. Ketika obat dari Puskesmas itu dimakan, memang gatal-gatal berhenti, tetapi badan bertambah gemuk kami serumah.
"Dan "nan gata-gata ko" masih berlanjut terus. Kondisi badan, makin bertambah gemuk. Coba lihatlah kondisi badan dan wajah Wak" kata Yesi Mulyati juga berharap ada perhatian dan bantuan dari pihak Dinas Kesehatan maupun instansi terkait lainnya.
Salah seorang pemuka masyarakat Nagari Batu Kalang Hj.Suarni Alif, SH kepada media ini, meminta Kepala Puskesmas Padang Sago maupun Dinas Kesehatan Padang Pariaman agar melakukan penyemprotan terhadap rumah Yesi Mulyati, baik didalam maupun luar rumahnya.
"Saya menduga mungkin penyakitnya yang diderita Yesi Mulyati bersama suami dan anak-anaknya, merupakan penyakit agak aneh" tutur Suarni yang akrab disapa dengan Uniang ini.
Wali Nagari Batu Kalang Ismael Ali, saat dikonfirmasi melalui telpon tidak menjawab, begitu pula pesan WashAap tidak ada balasan. Sedangkan Walikorong Puncu Ruyung, Agus Salim ketika dihubungi, Jum'at (2/12/22),membenarkan penyakit kulit seperti telah mewabah di Puncu Ruyung.
Ia mengaku telah dapat informasi bahwa yang banyak tertular penyakit itu adalah anak anak, kalau malam tidak bisa tidur, dikarenakan gatal-gatal sekujur tubuh.
"Dibawapun ke Puskesmas, dosis obat mungkin agak rendah. Sehingga tidak mampu melawan penyakit" kata Wali Agus singkat
Kepala Puskesmas Padang Sago Elmis Pendriya Gusna, S.Keb, M.Keb mengatakan, penyakit kulit gatal-gatal yang diderita warga masyarakat Nagari Batu Kalang itu, kemungkinan sejenis "scabies" namanya, ketika dikonfirmasi menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (1/12/22), sehubungan begitu banyak warga masyarakat menderita penyakit gatal-gatal pada sekujur tubuh.
Dikatakannya, penanggulangannya makan obat, itupun harus rutin sampai sembuh bagi penderita scabies tersebut.
"Suruh saja warga masyarakat yang merasa terjangkit penyakit kulit untuk berobat ke Puskesmas Padang Sago. Dan saya akan panggil Bidan Desa agar turun ke lapangan disana" jawab Elmis.(tka/sa)