Komentar |
| Bupati,Wakil Bupati Solok Selatan Khairunas didampingi sejumlah OPD, usai membuka acara lomba mural di tepian Sungai Batang Bangko. |
Solsel, fajarsumbar.com - Ratusan meter tembok pengaman Sungai Batang Bangko, di Nagari Koto Baru tepatnya di Kawasan Seribu Rumah Gadang (KSRG), Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Sumbar), akan dihias dengan berbagai karya lukisan.
Acara ini bertajuk lomba mural atau lomba melukis didinding, disponsori oleh Dinas Pariwisata Solok Selatan, dengan menyediakan berbagai hadiah, termasuk tabanas jutaan rupiah.
Acara Mural ini diikuti oleh tatusan seniman berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, berlangsung meriah, Minggu (11/12/2022).
Turut hadir Bupati, Wakil Bupati beserta jajaran, Forkopimda, Ny Bupati, ketua GOW, Dekranasda.
Sebelum acara lomba mural dibuka oleh bupati, terlebih dahulu bupati, wabup beserta rombongan melakukan pelepasan bibitnikan gariang di kawasan Sungai Batang Bangko.
Bupati Solok Selatan Khairunas dalam arahan saat membuka lomba mural mengatakan, acara ini merupakan lanjutan dalam rangka HUT Kabupaten Solok Selatan ke-19.
"Saya bangga dengan kawasan Seribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, setelah saya tinjau dan melihat langsung, memang KSRG ini sangat luar biasa, banyak bangunan bangunan berskala besar berdiri di daerah ini dan ini merupakan kebanggan kita semua, banyak daerah lain yang tidak memiliki yang sudah dimiliki Nagari Koto Baru," ujarnya.
"Saya berharap semua yang sudah diberikan oleh negara itu jangan sampai tidak diperhatikan dan dirawat, untuk mendapatkan semua ini tidak mudah bertahun, lamanya. Untuk itu saya minta kepada masyarakat Nagari Koto Baru di bawah pengawasan wali nagari untuk bersama sama menjaga aset aset besar yang ada di kawasan SRG ini," sambungnya.
Mendapatkan ini susah, anggaran Kabupaten Solok Selatan tidak bisa diandalkan, makanya mari sama sama menjaga semua ini, termasuk menjaga alam, sungai yang baru saja ditabur benih ikan tidak ada yang meracun dan memusnakan ikan dengan berbagai cara.
Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, menyampaikan rasa terimakasih kepada warga, dewan juri dan seluruh peserta lomba mural yang telah hadir dan berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan pada hari ini.
Dan juga terimakasih kepada seluruh masyarakat, yang telah hadir bersama-sama mengikuti car free day pada hari ini.
Tak lupa pula apresiasi kepada pihak panitia penyelenggara dan juga semua pihak yang terlibat yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam upaya menyukseskannya pada hari ini.
"Saya sebagai kepala daerah Kabupaten Solok Selatan merasa bangga atas penyelengaraan lomba mural ini, selain kegiatan ini dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitas serta menyalurkan ide dan bakat para seniman mural, tentu kegiatan ini akan menghasilkan hiasan dinding dari hasil karya seniman lomba mural Solok Selatan yang dapat memperindah kawasan saribu rumah gadang kita ini," ungkapnya.
Sehingga menjadi sarana destinasi wisata yang bermanfaat bagi masyarakat. Yang pada awalnya penahan tebing sungai batang bangko ini merupakan lahan tidur yang tidak pernah dimanfaatkan, sehingga ide untuk menghiasnya melalui lomba mural ini merupakan salah satu tindakan yang tepat.
Untuk itu kepada para peserta, dia berpesan agar berlombalah dengan segenap kemampuan, tunjukkan kreatifitas dan hasilkan karya terbaiknya. Karena akan menjadi kebanggaan bagi saudara semua karena karya saudara ini kita akan diabadikan di kawasan Saribu Rumah Gadang ini.
"Saya informasikan juga bahwa, fokus pengembangan destinasi Pemerintah Daerah Solok Selatan adalah Kawasan Saribu Rumah Gadang, Hot Water Boom dan Goa Batu Kapal, untuk Kawasan SRG sendiri, pada tahun 2023 nantinya akan kita berikan lampu hias pada jembatan Koto Baru dan jembatan merah, sehingga meningkatkan daya tarik SRG," ujar bupati.
Dan akan upayakan semua bangunan di kawasan SRG ini dimanfaatkan untuk pelaku UMKM bisa berjualan di sana, dan even-even akan laksanakan juga di sana. Sekaitan dengan hal itu, kepada seluruh masyarakat yang hadir.
"Saya ingatkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan kawasan Saribu Rumah Gadang ini, karena kawasan ini merupakan kebanggan milik kita bersama. Kalau bukan kita yang menjaganya siapa lagi. Untuk itu mari kita rawat dan bersama-sama kita melindunginya," tutup Khairunas.(Abg)