Di antara hasil proyek pembelajaran santri Pontren Muhammadiyah Padang Panjang yang dipemerkan. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Puluhan proyek serta pagelaran kesenian dan budaya santri Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjan turutserta i memeriahkan Santripreneur Exhibition Project dari program ISTEM (Islamic, Sains, Technology, Economy and Math).
Kegiatan ini berlangsung di aula AR Sutan Mansyur Pontren Kauman, Padang Panjang.
Mudir Pontren, Dr. Derliana, MA membuka kegiatan pameran, pagelaran kesenian dan budaya itu, Jumat (23/12). Rencananya akan berlangsung dua hari. Mengangkat tema "Membangun Spirit of ISTEM untuk Santri yang Cerdas tanpa Batas".
Derliana menjelaskan, kegiatan ini upaya memberikan penghargaan terhadap usaha santri dalam membentuk karakter yang kreatif serta suntikan moral untuk kepercayaan diri.
“Ini sebagai panggung bersama. Kami harapkan dapat memberi motivasi kepada santri untuk terus menuju Go Digital dan Go Global. Sehingga dapat semakin meningkatkan kreativitas, inovasi dan semangat untuk terus tumbuh menjadi yang terbaik," katanya.
Derliana bersyukur kegiatan ini menghadirkan karya berkualitas yang dihasilkan dari tangan terampil penuh talenta dari para santrinya.
"Inilah yang dimaksudkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi santri yang terangkum dalam program Santripreneur yang digagas dan digalakkan pemerintah. Dengan ini kita telah ikut dalam mewujudkan cita-cita bangsa, mengentaskan pengangguran," bebernya.
Berbagai produk yang dipamerkan itu seperti kerajinan tangan, olahan makanan, teknologi tepat guna serta berbagai kreativitas unggulan.
Menurut Ketua Pelaksana, Desrita, S.Pd puluhan jenis produk tersebut merupakan produk yang telah lulus dalam ujian kelayakan untuk dipamerkan. Jika dijumlahkan dengan hasil proyek yang tidak lulus uji kelayakan, maka total secara keseluruhan produk tersebut berjumlah ratusan. Hanya saja ada beberapa produk yang gagal saat mendemonstrasikannya.
"Kita ingin menampilkan yang terbaik. Sebelum kita pamerkan kita uji dulu kelayakannya," jelasnya.
Dalam pameran tersebut ada dua masterpiece terbaik yang telah mengikuti ajang International STEM Exhibition, Industrial Expo, Education & Book Fair (ISEE 2022) di Penang Malaysia 14-16 Desember lalu.
"The Jelly Glass dan Bakso Biji Durian kami pamerkan di sini sebagai masterpiece terbaik untuk tahun ini. Pada ajang yang diikuti di Malaysia kemarin, Jelly Glass berhasil membawa pulang medali perunggu setelah berhasil menduduki peringkat ketiga pada kategori Smart Devices/Information and Communication. Sementara Bakso Biji Durian telah diliput televisi nasional seperti MNC Group dan CNN Indonesia" jelasnya. (syam)