Komentar |
| Logo UIN Malang |
Payakumbuh, fajarsumbar.com - Sebagai bentuk peningkatan Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara, Kementerian Agama RI melalui Dirjen Pendis mengucurkan Beasiswa Indonesia Pintar (BIP) untuk Pendidikan Gelar (Degre) dan Non Gelar (Non Degre).
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang yang kini bernama UIN Malang, salah satu universitas yang dipercayai Kemenag RI sebagai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Program Beasiswa Non Gelar BI LPDP Batch-4, Peningkatan Kompetensi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun 2022.
Hal tersebut sebagaimana diterangkan Rektor UIN Malang, Prof. HM. Zainudin saat pembukaan pelaksanaan beasiswa non gelar bagi 800-an yang dibagi menjadi 2 Kelas, Kelas A dan B, Senin(26/12/2022) lalu. Awal perkuliahan non gelar akan berlangsung selama 3 bulan hingga akhir Maret 2023 dibuka secara resmi Menteri Agama RI melalui Dirjen Pendis diwakili Direktur Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Amrullah.
Rektor UIN Malang diwakili Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Prof. Umi Sumbulah diwakili dua rekannya kepada Direktur PAI melaporkan bahwa di UIN Malang sedang dilangsung sejumlah kegiatan perkuliahan yang diikuti ASN Kemenag RI, baik program gelar dan non gelar.
"Terima kasih kepada Menteri Agama yang sudah mempercayai UIN sebagai salah satu penyelenggara. Ini sebuah kehormatan bagi kami. Dan ini juga tantangan, bagaimana kami melahirkan lulusan yang berSDM yang profesional dalam rangka memajukan Kementerian Agama secara umum. Saat ini ada 75 orang yang sedang menjalani program degre, baik S1, S2 dan S3. Program Non degre diikuti 890 ASN Kemenag di Indonesia, dibagi 2 Kelas. Pengajaran dilaksanakan melalui daring, memanfaatkan media youtube, aplikasi google classroom, WAG dan media penunjang lain,"lapor Umi.
Umi Sumbulah berharap, kiranya peserta penerima beasiswa disiplin sesuai komitmen saat mengusulkan beasiswa dulu. Menurutnya, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk program ini, diharap peserta mematuhi petunjuk pelaksanaan, serta pedoman pelaksanaan. Ikuti semua sesi secara disiplin dari awal hingga akhir. Jadwal dan materi jugabtelah didistribusikan kepada peserta.
Membuka BIP LPDP Batch 4 UIN Malang Direktur PAI, Amrullah sampaikannsalam maaf dari Menteri Agama. Sejatinya, kegiatan ini dibuka Menteri Agama bersama Dirjen Pendis.
Diterangkan Amrullah, UIN Malang dipercaya penyelenggara BIP LPDP Batch 1-4, untuk meningkatkan SDM ASN Tenaga pendidik dan kependidikan.
"Melalui program ini pemerintah berharap terjadi peningkatan karakter guru dalam mencetak generasi alfa. Guru dituntut paham kemauan siswa ditengah kemajuan zaman. Guru dituntut mandiri menggunakan teknologi dalam PBM. Disamping kompetensi itu, tenaga pendidik dan kependidikan dituntut untuk penguatan kompetensi keagamaan secara tekstual dan konstektual. Moderasi beragama adalah salah satu program kemenag yang wajib kita sukseskan,"antar Amrullah.
Diamanahkan Amrullah, Tenaga pendidik dan kependidikan wajib menguasai 3 budaya. Yakni budaya keagamaan, budaya akademis dan budaya digital.
"ASN yang ikut program ini dituntut bisa menguasai 3 budaya tersebut,"tegas Amrullah.
Sebelumnya, Warek UIN Malang, Umi menyempatkan menyapa Ruchman Bashori yang akan bertolak ke Medan. Ruchman Basori adalah salah seorang tenaga pengajar dan pemateri di BIP LPDP UIN Malang.
Dari jadwal, minggu pertama pertemuan secara online diawali pembukaan pembelajaran, oleh Menteri Agama RI bersama rektor UIN Malang dalam sesi Matrikulasi (pengenalan materi). Pemateri hari kedua, tentang moderasi beragama disampaikan Dr. Umayatus Syarifah. Materi Digital Mindset Digital dipaparkan Wiwien Kusumawati, M.Kom. Selanjutnya, Yulianto, M.Pd.I akan paparkan materi Integrasi Sains dan Teknologi. Dan, Coach Andreas Setiyono, M.Kom akan paparkan materi Google for Education. Lebih mendalam, pemateri akan paparkan pembelajaran secara optimal minggu depan (sesuai jadwal disusun LPDP UIN Malang). Sesi Matrikulasi, Pemateri giat memotivasi peserta pembelajaran secara virtual.
Adalah Wahyu Uliadi Putra, ASN bergolongan II.d, bertugas di MTsN 2 Kota Payakumbuh, Kankemenag Kota Payakumbuh, Sumatera Barat merasa bahagia bisa ikut program peningkatan kompetensi SDM ASN kemenag ini.
UL, begitu panggilan dalam kedinasan di Payakumbuh. ASN pengangkatan Oktober 2009, saat ini dipercaya mengelola data kepegawaian oleh atasannya. Awalnya, Ul mencoba masuk program degre, namun tidak lulus. Atas izin atasan, Ul mencoba program non degre. Bahagia, setelah dirinya menerima kabar lulus melalui email dari admin LPDP UIN Malang, minggu lalu.
"Saya bahagia bisa ikut program ini, saya hanya tanatan MAN tahun 2000, lolos PNS berkat honor 11 tahun sebagai penjaga madrasah. Faktor ekonomi membuat saya tidak bisa ikut perkuliahan reguler untuk ASN, kampus berakreditasi B tidak ada di Payakumbuh. Hanya ada UT. Saya akan berupaya ikut pembelajaran secara disiplin, saya ingin punya keahlian. Saya lemah di bidang IT. Saya ingin pandai, saya ingin keberadaan saya dalam kedinasan, bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya bagi MTsN 2 Payakumbuh. Mohon tenaga pengajar sabar membina saya. Karena, saya perhatikan di WAG Kelas B BIP LPDP UIN Malang, mungkin hanya saya yang jebolan SLTA,"pungkasnya.(ul)