Komentar
 |
| Perangkat peringatan dini banjir yang dipasang di Sungai Serang, Desa Bandung, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. |
BOYOLALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memasang perangkat sistem peringatan dini banjir di aliran Sungai Serang. Perangkat dipasang di kawasan Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro.
Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Widodo Munir mengatakan, pemasangan perangkat sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di Desa Bandung dilakukan dengan dukungan dari Pertamina Fuel Terminal Boyolali,sebagaimana dikutip iNews.id.
"Kami setelah pemasangan EWS di Desa Bandung kemudian akan memasang di Desa Karangjati, daerah lain yang juga dialiri Sungai Serang," kata Widodo, Rabu (28/12/2022).
Ia menjelaskan, pemasangan perangkat peringatan dini banjir ditujukan untuk memudahkan penyampaian informasi mengenai kejadian banjir di daerah sekitar Sungai Serang. Harapannya, warga dapat segera menghindari dampaknya.
Menurut dia, Sungai Serang melewati wilayah Kecamatan Wonosegoro, Wonosamodro, dan Kemusu di Kabupaten Boyolali. Warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai tersebut menghadapi risiko banjir dan erosi.
BPBD Kabupaten Boyolali membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk meningkatkan kapasitas mitigasi warga, termasuk warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai seperti warga Desa Bandung dan Karangjati. Kepala Desa Bandung Rahmat Handoyo mengatakan, wilayahnya rawan menghadapi banjir akibat luapan air Sungai Serang saat hujan deras turun.
Dia berharap setelah pemasangan perangkat peringatan dini banjir di Sungai Serang, warga bisa disiagakan lebih awal sehingga dampak bencana bisa diminimalkan.(*)