Arab Saudi Tunjuk Diplomat Perempuan Muda Jadi Dubes untuk Uni Eropa dan Euratom -->

Iklan Atas

Arab Saudi Tunjuk Diplomat Perempuan Muda Jadi Dubes untuk Uni Eropa dan Euratom

Rabu, 04 Januari 2023

 

Duta Besar dan Kepala Misi Kerajaan Arab Saudi untuk Uni Eropa dan Komunitas Energi Atom Eropa (Euratom), Haifa al-Jedea.




RIYADH  – Arab Saudi pada Selasa (3/1/2023) kemarin menunjuk Haifa al-Jedea sebagai duta besar dan kepala misi Kerajaan Arab Saudi untuk Uni Eropa dan Komunitas Energi Atom Eropa (Euratom). 


Pengangkatan diplomat perempuan muda itu terungkap lewat laporan Saudi Press Agency (SPA). Kantor berita resmi Arab Saudi itu mengungkapkan, al-Jedea mengambil sumpah jabatan bersama sejumlah duta besar baru lainnya di Istana al-Yamamah di Riyadh. Upacara pengambilan sumpah berlangsung di hadapan Raja Salman bin Abdulaziz.


Sebelumnya, al-Jedea menjabat direktur pelaksana SRMG Think, sebuah lembaga kajian yang baru didirikan oleh Saudi Research and Media Group. Misi lembaga itu adalah memberikan analisis tentang kondisi Timur Tengah dan Afrika Utara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, geografi, dan kebijakan luar negeri. Dilansir dari Arab News, Haifa al-Jedea adalah seorang profesional di bidang hubungan internasional. Dia lahir di Riyadh dan dibesarkan di New York, AS,sebagaimana dikutip iNews.id.


Sepanjang kariernya, pekerjaannya berkisar pada upaya untuk mewujudkan kerja sama internasional yang strategis dan efektif, dengan memanfaatkan kekuatan dan kemampuan pemangku kepentingan global. 


Di New York, dia bekerja di Pusat Penanggulangan Terorisme PBB, yang berfokus pada pembangunan kapasitas internasional dengan tujuan menangani dan mencegah ekstremisme kekerasan dan terorisme. Dia juga menangani masalah politik dan keamanan di Misi Tetap Arab Saudi untuk PBB. Di sana, dia mewakili negaranya di Dewan Keamanan dan Majelis Umum.


Setelah 17 tahun di New York, al-Jedea memutuskan untuk kembali ke Riyadh dan berkontribusi pada berbagai prakarsa di bawah program Visi 2030 Arab Saudi. Al-Jedea meraih gelar magister di bidang resolusi konflik dan negosiasi dari Universitas Columbia, New York. Dia juga menyabet gelar magister hubungan internasional dari Universitas Syracuse, New York, dan gelar sarjana di bidang jurnalistik dari kampus yang sama.(*)