BLK Disnaker Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi -->

Iklan Atas

BLK Disnaker Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Selasa, 31 Januari 2023
UPT Balai Latihan Kerja.


Pasbar, fajarsumbar.com - Dalam rangka memberikan bekal keterampilan kepada masyarakat, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasaman Barat memberikan pelatihan berbasis kompetensi untuk 8 (delapan) paket kejuruan dengan sumber dana dari APBD dan APBN


Kedelapan paket kejuruan dalam pelatihan berbasis kompetensi tersebut meliputi Listrik, otomotif servis sepeda motor, komputer,  sebanyak  Tiap-tiap paket diikuti 16 orang sehingga total untuk 8 kelas mencapai 128 orang peserta dengan 264 Jam Pelajaran (JP) atau 33 hari.

Pelatihan angkatan pertama dilksanakan sebanyak 2 paket pelatihan otomotif skema service sepeda motor dan pelatihan TIK skema pratikal office andvance


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat, Selasa (31 /01/2023).


Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi ini dihadiri Oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Wali Nagari Giri Maju


Kepala Disnaker Kabupaten Pasaman Barat mengungkapkan kegiatan pelatihan dilakukan untuk mengupgrade skill, pengetahuan, mengasah sikap, etika dan perilaku peserta dengan tujuan menjembatani program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran, baik disebabkan lepas pendidikan ataupun berusaha mandiri


Kepala UPTD BLK Pasaman Barat Erwanzi menyampaikan laporan pembukaan pelatihan menyebutkan bahwa “Pelatihan berbasis kompetensi diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui BLK diimplementasikan dalam bentuk pelatihan gratis non boarding ini dengan harapan dapat bermanfaat bagi calon-calon pencari kerja dalam memperdalam ilmu, mengembangkan potensi dan melegalisasi kompetensi,” ujarnya.


Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan sesuai bidang kejuruan masing-masing dan meningkatkan ketrampilan masyarakat pada usia produktif yang tidak melanjutkan pendidikan.


“Dengan ketrampilan yang telah dimiliki diharapkan peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mandiri serta terwujudnya kualitas sumberdaya manusia yang trampil, kompeten dan produktif pada bidang masing-masing kejuruan yang memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan operator di perusahaan/dunia usaha,” katanya.


Pelatihan yang bersumber dari dana APBN ini dilakukan untuk melatih masyarakat pada usia produktif antara usia 18 sampai dengan 26 tahun. Dimana sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk terciptanya kompetensi sumber daya manusia unggul demi tercapainya masyarakat terampil dan maju melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas berupa pelatihan berbasis kompetensi.


“Program pelatihan yang ada di UPT BLK Kabupaten Pasaman Barat mengacu pada kebutuhan kompetensi yang ada di pasar kerja, sehingga lulusannya dapat diserap di dunia usaha dan industri,” jelasnya.


menambahkan dengan pertumbuhan penduduk yang begitu tinggi, ditambah lagi lulusan dari pendidikan formal kurang terampil, beretos kerja rendah, kurang profesional akan mengalami kesulitan masuk di pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri.


“Untuk mengatasi hal tersebut, Disnaker melalui UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Probolinggo berupaya memanfaatkan potensi yang ada untuk mengurangi pengangguran melalui program peningkatan tenaga keja dan produktivitas berupa pelatihan berbasis kompetensi,” terangnya.


“Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan kegiatan pelatihan pada masyarakat usia produktif agar bisa bersaing di dunia kerja yang diharapkan akan berdampak pada pengurangan angka pengangguran yang mana sudah mencapai 13.377 org (6.33%  dari angkatan kerja). (jd)