Bupati Eka Putra : Semoga di Setiap Jorong Ada Rumah Tahfidz -->

Iklan Atas

Bupati Eka Putra : Semoga di Setiap Jorong Ada Rumah Tahfidz

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Eka Putra foto bersama saat menghadiri perayaan Khatam Al-Quran TPA Nur Illahi Koto Baru Nagari Batu Basa, Minggu (29/1) 


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM, menghadiri pelaksanaan Khatam Al-Quran TPA Nur Illahi, Masjid Ihsan Koto Baru, Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Minggu (29/1/23). 


Ketua Panitia Khatam Al-Quran Ismed Suyadi Malin Mudo katakan, di Jorong Koto Baru Nagari Batu Basa ini, belum memiliki rumah tanfidz, yang ada baru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA). Mushalla dan Surau itu disemarakkan dengan magrib mengaji, sesuai dengan program pemerintah daerah, menyemarakkan tempat ibadah dengan kegiatan keagamaan dan magrib mengaji.


"Di Jorong Koto Baru, sesuai dengan program pemerintah daerah magrib mengaji telah dilaksanakan, namun masih ada yang belum terlaksana yaitu program Satu Rumah Satu Hafidz dan Hafidzah. Hal ini disebabkan di Jorong Koto Baru belum ada Rumah Tahfidz, dari itu kami mohon kepada pemerintah daerah maupun DPRD, untuk dapat mendirikan Rumah Tahfidz disini," ucapnya.


Ismed tambahkan, perayaan Khatam Al-Quran ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan ini yang ke-21, yang mana rangkaian kegiatan sudah dimulai sehari sebelumnya, yaitu pemotongan sapi sebanyak tiga ekor dan pelaksanaan khatam. Dan pagi ini juga dilaksanakan pawai arak-arakan, serta peresmian yang dihadiri langsung Bupati dan DPRD. 


"Saat ini peserta Khatam Al-Quran kurang dari tahun sebelumnya, pada tahun 2023 ini hanya khatam sebanyak 14 orang santri, tujuh laki-laki dan tujuh perempuan," sampainya. 


Sementara itu, Bupati Eka Putra dalam arahannya menyampaikan, untuk siarnya Agama Islam dan ayat-ayat suci Al-Quran, dengan membaca, menghafal serta mengamalkannya, agar disetiap jorong ada Rumah Tahfidz, di samping TPA atau Pondok Al-Quran.


Hal ini diingatkan Bupati, karena juga sejalan dengan program daerah satu rumah satu hafidz dan hafidzah, serta upaya pemerintah daerah melahirkan anak-anak penghafal Al-Quran di Tanah Datar, dan menjadikan kabupaten tahfidz.


"Kami atas nama pemerintah daerah, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, kepada seluruh panitia dan masyarakat, yang bergotong royong melaksanakan Khatam Al-Quran ini," katanya.


Bupati juga berharap, kepada peserta dan para orang tua, bahwa setelah khatam ini bukan berarti berhenti membaca Al-Quran, namun lebih ditingkatkan lagi hingga menghafalnya, serta selalu ramaikan Masjid dengan shalat berjamaah. "Hingga saat ini di Tanah Datar sudah ada 13 ribu anak-anak penghafal Al-Quran, minimal hafal 1 juz dan itu tersebar di 14 Kecamatan," ujarnya. 


"Khatam Al-Quran tidak seremonial perayaan semata, namun dimaknai sebagai upaya meningkatkan terus membacanya hingga Hafidz, serta dipahami sebagai pedoman dalam hidup ini, dan membentengi diri dari arus globalisasi dan kemajuan teknologi," pungkas Bupati. (F12)