Komentar |
| Panen jagung dilahan Food Estate reklamasi bekas tambang. |
Sawahlunto, fajarsumbar.com - Kodim 0310/SS - Korem 032/WBR - Kodam I Bukit Barisan mengerahkan seluruh kekuatannya membidik lahan reklamasi bekas tambang guna menjadikan lahan tersebut sebagai lumbung pangan atau food estate untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia jangka panjang. Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.
Merespon hal itu, Dandim 0310/SS Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol dan pasukan militernya bersama tokoh masyarakat Haji Jhon Reflita S.H. melaksanakan panen jagung di lahan food estate reklamasi bekas tambang didampingi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Rabu (25/1/2023) bertempat di Desa Kolok Mudiak, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Panen Jagung di lahan seluas 1 hektar bekas tambang batu gunung milik pengusaha tambang Haji Jhon Reflita yang diberdayakan oleh Kelompok Tani Ngarai Tuduang Sepakat berlangsung sukses dengan hasil yang sangat memuaskan. Usai panen jagung, kegiatan dilanjutkan dengan menanam pisang bantuan dari Korem 032/Wirabraja sebanyak 250 batang.
Turut hadir dalam kegiatan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Ir. Yunis Marlita, MSi, Camat Barangin Subandi Arpan, S.H. didampingi tokoh masyarakat Nagari Kolok Ronny Eka Putra S.Si. yang turut mensupport progam food estate ini.
Dandim 0310/SS Letkol. Inf. Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol mengungkapkan bahwa selain merupakan program dari Danrem 032/WBR, hal ini juga sebagai bentuk motivasi dan proaksi serta dukungan dari militer dalam bentuk reklamasi pengembalian fungsi lahan bekas tambang menjadi lahan subur dan produktif untuk pertanian.
"Agar lahan tersebut tidak tidur dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bisa juga menjadi contoh bagi lahan-lahan lain bekas tambang yang belum dialih fungsikan," tuturnya di lokasi.
Disebutkan Haji Jhon Reflita S.H., sebenarnya lahan bekas tambang batu ini akan digunakan untuk perumahan karyawannya. Berhubung untuk saat ini belum dibangun, maka hasil diskusi dengan Dandim 0310/SS dilakukan uji coba pertanian dengan menanam jagung seluas 1 hektar di tahun 2022 lalu, dengan penghumusan tanah memanfaatkan abu limbah PLTU Ombilin Sijantang. "Hasilnya hari ini sangat memuaskan dan panen jagung sukses," ujarnya.
Haji Jhon Reflita S.H. menambahkan, saat ini ada 1 hektar lagi lahan tidur yang akan dimanfaatkan penanaman pisang yang bibitnya langsung diserahkan oleh Dandim 0310/SS sebanyak 250 batang. "Optimis hasilnya akan bagus dan akan terus dikembangkan kedepannya," harapnya kemudian.
Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Yunis Marlita, bantuan bibit pisang yang akan ditanam ini ada dua varietas (Aptentis dan Banana) dan masa panen dalam waktu 6 bulan. Sedangkan jagung varietas Pioneer 35 tadi masa penanaman selama 125 hari. "Berdasarkan analisanya lahan ini cukup baik digunakan untuk lahan pertanian, dengan pemberian Saprodi sebagai penunjang hasil panen yang baik," sebutnya.
Subandi selaku Camat di Kecamatan Barangin juga sangat antusias dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dalam program food estate ini, sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup warganya.
"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan ribuan berterima kasih atas partisipasi dan kolaborasi semua pihak dalam program yang sangat mulia ini," tandasnya. (ton)