Komentar |
| . |
Painan - Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terserap maksimal, hal tersebut ditandai dengan telah berdirinya sarana dan prasarana pendukung di tingkat SMP.
"Semuanya berjalan dengan maksimal," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Salim Muhaimin melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Sudirman di Painan, Senin.
Ia menyebut total anggaran mencapai Rp4,7 miliar, dan diarahkan untuk kegiatan pembangunan, serta rehabilitasi sarana dan prasarana di 14 sekolah.
Beberapa sarana dibangun melalui DAK tahun ini ialah ruang kelas baru, laboratorium, pustaka, rehabilitasi ruang ibadah, dan lainnya.
Dengan adanya pembangunan ia berharap warga sekolah terutama guru dan pelajar menjadi lebih nyaman dalam proses mentransfer dan menerima pembelajaran.
Menurutnya, keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sekolah merupakan sebuah kendala, dan akan menjadi perhatian pihaknya dari tahun ke tahun untuk dibenahi.
"Kelayakan sarana dan prasarana di sekolah menjadi perhatian kami, sampai adanya pemerataan," sebutnya.
Ia mengatakan, dari awal pelaksanaan hingga berakhirnya kegiatan, semuanya berjalan dengan tertib, terutama dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaannya.
"Kegiatan tahun ini tidak hanya berdampak terhadap kelengkapan, dan perbaikan sarana dan prasarana di sekolah, namun juga meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap sekolah," imbuhnya.
Rasa empati masyarakat terhadap proses belajar dan mengajar sangat kental terlihat, dan semoga selalu terjaga.
"Ya peran serta masyarakat jelas tidak bisa dilepaskan pada proses pembelajaran, dan dengan adanya kegiatan melalui DAK ini hal tersebut semakin terpupuk," ungkapnya.(*/wandi)