Komentar |
| Petani di Mojokerto ditemukan tewas di sawah. Jenazah dalam posisi tengkurap dengan wajah terbenam lumpur. |
MOJOKERTO - Herianto (65), warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, ditemukan tewas di lahan persawahan miliknya, Kamis (12/1/2023).
Dia tewas diduga akibat terperosok ke lumpur sedalam satu meter saat memasang jaring penghalau burung. Jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap dengan wajah terbenam lumpur. Penemuan jasad kakek yang berprofesi sebagai petani itu pun menggegerkan warga sekitar.
Guntoro, warga sekitar, mengatakan korban semula berangkat ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hingga pukul 14.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Istri korban, lanjutnya, menyuruh tetangga untuk mengecek ke sawah. Tetangga korban mendapati sang kakek dalam posisi tertelungkup di sawah,sebagaimana dikutip iNews.id.
"Istrinya nyariin, biasanya pulang kok enggak pulang. Kemudian nyuruh orang bengkel cek," kata Guntoro. Menurutnya, tetangga semula mengira korban tertidur. Namun saat diperiksa, korban sudah tak bernyawa.
"Dikira tidur, taunya mati," ujar Guntoro. Petugas Polresta Mojokerto yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan memeriksa saksi mata. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kapolsek Magersari Kompol Bambang Sugiharto menjelaskan, korban tewas diduga terjebak di lumpur dan tidak bisa keluar hingga meninggal dunia. "Pada saat di TKP mayat tertelungkup, kami lakukan lidik," ujarnya.
Saat ini, mayat korban telah dievakuasi ke RSUP Wahidin Sudiro Husodo untuk diautopsi.(*)