Situs Arkeologi Era Kerajaan Kadiri Ditemukan di Desa Adan-adan -->

Iklan Atas

Situs Arkeologi Era Kerajaan Kadiri Ditemukan di Desa Adan-adan

Sabtu, 14 Januari 2023

Proses ekskavasi Situs Adan-adan di Kabupaten Kediri. 


Jakarta - Situs arkeologi peninggalan era Kerajaan Kadiri dan Singosari ditemukan di Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Letaknya berada di dekat permukiman penduduk dan kawasan Kalin Serinjing yang menjadi aliran lahar dingin Gunung Kelud


Para arkeolog lantas menamakan penemuan itu sebagai Situs Adan-adan. Tak sedikit juga yang menyebutnya Situs Candi Gempur, sebagaimana dikutip iNews.id.


Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (14/1/2023), proses ekskavasi besar-besaran dilakukan pada 2019 lalu. Beberapa peneliti lantas menemukan sejumlah fragmen menarik.


Fragmen tersebut di antaranya Arca Dhyanibuddha Amitabha, lapok arca, dan kepala Arca Bodhisatva. Atas penemuan itu, para peneliti menduga Situs Adan-adan merupakan peninggalan Buddha Mahayana.


Selain ketiga penemuan menarik tersebut, para arkeolog turut menemukan sejumlah benda bersejarah seperti bebatuan fondasi candi, makara, petirtaan, pecahan keramik, hingga patung.


Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional memperkirakan, luas bangunan candi yang ditemukan di Situs Adan-adan mencapai 625 meter persegi. Ukuran denahnya seluas 25x25 meter.


Pada ekskavasi 3-16 Juni 2021, Tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menemukan dua gentong berbahan batu andesit setinggi 55-59 cm dengan diameter 57-68 cm. Kedua benda itu ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari bangunan candi induk.


Selain itu, dalam ekskavasi itu juga ditemukan pecahan keramik China dan pecahan mangkuk berglasir putih kebiruan dari Dinasti Yuan (abad ke-13 hingga 14).


Berdasarkan struktur lapisan tanah, tim peneliti juga memperkirakan situs ini pernah tertimbun material vulkanis dari aktivitas Gunung Kelud sebelum ditemukan.


Tim peneliti memperkirakan, Situs Adan-adan dibangun pada abad ke-11. Bahkan ada pula yang menyebut situs tersebut sudah ada sejak era Kerajaan Mataram Kuno pada abad kedelapan hingga ke-10.(*)