Komentar
 |
| Konferensi Pers akhir tahun di Polres Padang Panjang, Sabtu (31/12). |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Selama tahun 2022, kasus narkoba di wilayah hukum Polres Padang Panjang menurun dari 29 kasus di tahun 2021 menjadi 25 kasus di tahun 2022.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, S.I.K, dalam keterangan akhir tahun, Sabtu (31/12) mengatakan, dari 25 kasus penyalahgunaan narkoba itu pihaknya menangkap 39 tersangka. Untuk menekan kasus penyalahgunaan barang terlarang itu terus mengedukasi masyarakat, apalagi Padang Panjang terletak di daerah perlintasan dan rawan peredaran narkotika.
"Semua unsur diimbau untuk terus mendukung pemberantasan narkoba. tanpa dukungan masyarakat dan stakeholder polisi tidak dapat bekerja sendiri," kata Donny.
Sementara itu, jika kasus narkoba menurun, kasus kecelakaan lalulintas meningkat dari 123 kasus di tahun 2021 jadi 153 kasus di tahun 2022.
"Kasus pelanggaran lalulintas didominasi kendaraan roda dua yang pada umumnya dari kalangan anak muda atau pelajar," jelas Kapolres Donny yang didampingi Kabag Ops, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Intelkam.
Menyinggung kasus asusila yang korbannya dqri kalangan anak-qnak dan remaja, Kapolres menyebut kasus asusila terhadap ini cenderung meingkat. Dari 3 kasus di tahun 2021 menjadi 8 kasus di tahun 2022.
Menjawab pertanyan wartawan tentang penanganan dugaan kasus korupsi proses pembangunan sport center, Kapolres mengatakan, pananganganannya masih berperoses, mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk mengutus anggotanya hingga ke Jakarta. (syam)