Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com - Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap melalui Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi penculikan anak.
Penegasan itu disampaikan Kapolres kepada wartawan, Senin (30/1/2023) terkait ada isu yang beredar ada upaya oknum yang tidak bertanggungjawab berupaya menculik anak salah satu murid SD di Kota Padang.
Penegasan itu disampaikannya setelah heboh dan viral dugaan penculikan di beberapa akun media sosial, Instagram, Facebook, WhatsApp dan Tiktok di Kota Padang, Senin (30/1/2023).
Terlihat beberapa akun juga memposting wajah diduga pelaku dan vidio aksi penculikan yang dilakukan oleh diduga pelaku.
"Sampai saat ini kita belum ada laporan terkait aksi penculikan anak tersebut, namun dalam hal ini kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan selalu awasi anaknya," ujar Kompol Dedy.
Dedy mengatakan dugaan aksi penculikan anak yang sempat viral tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan belum bisa diketahui motifnya.
"Itu belum juga dipastikan karena masih beredar di medsos, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," sebutnya.
Namun dengan viralnya dugaan aksi penculikan terasebut, Dedy tetap mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada dan lebih menjaga anaknya.
"Tetap waspada, kalau ada kejadian tersebut cepat melapor pihak kepolisian setempat," imbuhnya.
SD 28 Gurun Laweh
Beredar info ada upayakan penculikan anak di SD 28 Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Korbannya merupakan siswi kelas 5 SDN 28 Gurun Lawen.
Korban berinisial ZMR berumur 11 tahun yang bertempat tinggal di Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Korban selamat dan sekarang didampingi pihak sekolah, Babinkamtibmas, aparat kelurahan bersama awak media yang sudah hadir untuk melaporkan kepada pihak berwajib atas kasus yang menimpa murid tersebut.
"Mohon ijin melaporkan kejadian percobaan penculikan anak yang terjadi pagi tadi, Senin 30 01 2003 sekira pukul 07.30, korban merupakan siswi kelas 5 SDN 28 gurun laweh,kecamatan lubuk begalung, umur 11 th tempat tinggal di ampalu, kota padang," tulis salah satu grup WA walimurid.
"Alhamdulillah korban selamat dan sekarang sedang didampingi oleh pihak sekolah, babinkamtibmas, aparat kelurahan bersama awak media yang sudah hadir segera sesaat setelah mendapatkan laporan. Demikian dilaporkan..terimaksih," demikian tulis salah seorang guru. (ab)