Angka Pengangguran di Bukittinggi Turun, Ini Rinciannya -->

Iklan Atas

Angka Pengangguran di Bukittinggi Turun, Ini Rinciannya

Jumat, 17 Februari 2023

 

Pengangguran di Kota Bukittinggi menurun



Bukittinggi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengklaim berhasil menurunkan angka pengangguran. Angka itu turun dari 6,09 persen di tahun 2021 ke angka 4,90 persen selama 2022. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Bukittinggi Erwin Umar mengatakan, dari data yang berhasil dirangkum BPS, tingkat pengangguran terbuka Kota Bukittinggi tahun 2022 turun ke angka 4,90 persen, melebihi target RPJMD sebesar 7,18 persen.


"Angka ini turun drastis dari sebelumnya di 2021 di posisi 6,09 persen dan 2020 di angka 7,51 persen," kata Erwin, Jumat (17/2/2023). Dia menambahkan, upaya Pemkot Bukittinggi di bawah pimpinan Wali Kota Erman Safar untuk menurunkan tingkat pengangguran, menunjukkan hasil positif. Tingkat pengangguran terbuka merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.


"Angkatan kerja merupakan penduduk usia kerja usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran," katanya.


Pengangguran dapat diartikan kepada penduduk yang aktif mencari pekerjaan atau penduduk yang sedang mempersiapkan usaha atau pekerjaan baru,sebagaimana dikutip iNews.id.


Kemudian, penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan dan kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menegaskan akan terus melahirkan kebijakan penganggaran yang berpihak pada peningkatan ekonomi masyarakat.


"Salah satunya, Tabungan Utsman yang bisa memberikan pembiayaan modal kepada masyarakat sehingga dapat membuka usaha, upaya inilah yang bisa kita lakukan untuk dapat mengurangi angka pengangguran dalam dua tahun terakhir," katanya.(*)