Asisten Setda Zainil, Tamatan Ponpes Terus Menuntut Ilmu dan Umat Membutuhkan Ulama -->

Asisten Setda Zainil, Tamatan Ponpes Terus Menuntut Ilmu dan Umat Membutuhkan Ulama

Selasa, 21 Februari 2023
Asisten II Setda Padang Pariaman Zainil mewakili Bupati menghadiri penyerahan ijazah kepada Santri yang tamatan 'Ulya di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyyah, Buluah Kasok, Sungai Sariak, Senin 20 Februari 2023 (foto.dok.ikp)


Sungai Sariak - Mewakili Bupati Padang Pariaman, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Zainil menghadiri acara penyerahan ijazah para Santri tamatan ulya (tingkat SMA) di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah, Korong Buluah Kasok, Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, Senin (20/02/23).


Dalam sambutannya Zainil menyampaikan, dalam visi daerah untuk mewujudkan Padang Pariaman Berjaya salah satu poin pentingnya adalah Padang Pariaman yang Religius (Agamis). Untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut, katanya, juga dibutuhkan peran dari masyarakat. Salah satunya dengan adanya pondok-pondok pesantren dan rumah-rumah tahfizh yang dikelola oleh masyarakat. 


"Padang Pariaman dahulunya adalah sarang ulama, banyak ulama yang lahir dan muncul dari Padang Pariaman. Makanya semangat ini harus kita gelorakan kembali, pondok pesantren adalah wadahnya, tempat mencetak para ulama tersebut," sebutnya. 


Zainil juga menguraikan, untuk mendukung visi Padang Pariaman religius tersebut, Pemerintah Padang Pariaman melalui Baznasnya memprogramkan beasiswa terhadap siswa yang berprestasi termasuk bagi para penghafal Alquran (Hafiz dan Hafizah).


Ia berpesan jangan hanya puas ketika sudah menerima ijazah tingkat ulya, namun agar melanjutkan pendidikan dan tuntut ilmu itu setinggi mungkin. 


Terkhusus bagi anak-anak yang hari ini menerima ijazah, agar terus menuntut ilmu, karena menuntut ilmu itu tuntutan agama. Apalagi, katanya, pada zaman sekarang ini, dunia semakin banyak tantangan dan pengaruh, teruslah tingkatkan kemampuan beragama. Karena, umat akan sangat membutuhkan ulama. 


"Jadilah kebanggaan orang tua, kebanggaan Padang Pariaman, dan kebanggaan agama," tegasnya lagi. 


Sebelumnya, Kepala Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Islamiyah Syaiful menyampaikan, Santri yang akan menerima ijazah sebanyak 11 orang. 


Ia melaporkan, tenaga pengajar di Pondok yang dipimpinnya sebanyak 25 orang guru suka rela. Makanya dia berharap, kepada Kemenag Padang Pariaman dan pemerintah daerah untuk sedikit melirik dan ada perhatian tentang insentif nya. Demikian juga, dengan sarana prasarana dan mobiler untuk kebutuhan proses pembelajaran. 


"Dengan guru suka rela dan fasilitas seadanya dengan semangat proses pendidikan tetap jalan. Namun kedepannya, ada bantuan dan uluran tangan pemerintah maupun jajaran Kemenag," harapnya menambahkan.


Penyerahan ijazah ini, juga dihadiri Kepala Kankemenag Padang Pariaman Syafrizal, Camat dan Walinagari, serta para orang tua dan wali murid. (ikp/saco)