Komentar |
| Walikota Fadly Amran saat berdiskusi dengan jamaah Masjid Ummul Khalisah, Kelurahan Silaing Atas. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Waliota Padang Panjang, Fadly Amran menyerahkan bantuan Rp30 juta untuk pembangunan Masjid Ummul Khalisah, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Bara pada kegiatan Subuh Mubarakah, Minggu (12/2).
“Hari ini merupakan perdana di 2023 menyerahkan bantuan untuk masjid. Biasanya diserahkan di bulan Puasa. Namun makin cepat makin baik. Diharapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan, mewujudkan visi-misi masjid,” kata walikota.
Pemko Padang Panjang menurut Wako Fadly, terus konsisten melaksanakan program keagamaan, sejalan dengan visi-misi Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat. Salah satunya Subuh Mubarakah.
“Pemko tetap berkomitmen sebagai Kota Pendidikan dan Kota Serambi Mekkah. Mari kita dorong visi-misi ini bersama-sama,” sebutnya.
Walikota mengapresiasi pengurus Masjid Ummul Khalisah yang mengagendakan Subuh Mubarakah, menjadi salah satu jalan mempertemukan pemerintah dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang dekat.
Dalam tausiyah yang disampaikan Ustaz H. Sehabuddin, S.H, M.M.Pd, ia mengajak jemaah memahami keutamaan Salat Subuh berjemaah di masjid. Menurutnya, Salat Subuh berjemaah di masjid merupakan kebiasaan orang saleh.
“Tidak ada yang berat bagi orang munafik kecuali Salat Subuh,” ujarnya.
Dikatakan, bila seseorang tahu kebaikan Salat Subuh berjemaah, mereka akan segerakan meskipun merangkak. Adapun Salat Sunat dua rakaat sebelum
Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.
Lebih lanjut disampaikan, salat di dua waktu yang dingin, salah satunya Subuh, maka surga sebagai jaminannya.
“Keutamaannya berada dalam jaminan Allah. Yang mengganggu orang Salat Subuh, membunuhnya maka akan dibenamkan ke dalam neraka," kata Ustadz Ade.
Salat Subuh, sebutnya, punya nilai seperti beramal sepenuh malam atau sepanjang malam. Sedangkan Salat Isya sama dengan separuh malam.
Usai Subuh Mubarakah, Wako Fadly dan masyarakat berdiskusi, kemudian menerima beberapa aspirasi. Diskusi di antaranya ialah upaya menggerakkan remaja masjid, kreativitas remaja masjid agar menjadi generasi cinta masjid.
Di akhir diskusi, Ketua Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Padang Panjang, Drs. Dalius Rajab, M.Pd, Ketua Forum Komunikasi Palanta (FKP), dr. Mawardi, M.Kes menyerahkan hasil tindak lanjut Forum Group Discussion (FGD) Generasi Muda Cinta Masjid yang digelar 10 Januari lalu.
Turut hadir, pada Subuh Mubarakah, Sekdako, Sonny Budaya Putra, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag, Ketua MUI Kota, Buya H. Zulhamdi, Lc, M.A, jajaran pejabat Pemko dan sejumlah tokoh masyarakat. (syam)